CIREBON – Menjelang pergantian tahun baru 2023, Polresta Cirebon mrlakukan patroli jemput bola. Hal itu untuk menghindari kerawanan jelang malam pergantian tahun baru pada Sabtu (31/12/2022) malam.
“Kita tidak lagi menunggu mereka melakukan konvoi, tapi saat mereka nongkrong dimana saja tempatnya dan bergerombol kita akan datang dan melakukan pemeriksaan,” kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, Jumst (30/12/2022).
Dikatakan Arif, dirinya akan melakukan tindakan tegas apabila ditemukan sajam, obat-obatan, narkotika, dan minuman keras semua akan kita angkut untuk diproses lebih lanjut.
“Kita akan memberikan efek jera kepada mereka yang mencoba membuat resah masyarakat saat pergantian tahun,” ujarnya.
Polresta Cirebon tidak mengandalkan patroli artinya sebelum mereka turun konvoi ke jalan. Kepolisian akan masuk ke tempat-tempat mereka nongkrong, termasuk mengawasi Media sosial konten yang dijadikan mereka untuk saling menantang satu dengan geng lainnya.
Tim pengamanan akan dibuat tiga tim untuk wilayah Timur, wilayah Tengah dan Barat. “Selain jalur pantura kita juga akan sisir jalan toang-toang yang kadang dijadikan tempat nongkrong mereka,” ujarnya.
“Di sepanjang jalur pantura kita akan tempatkan petugas, dengan jarak 400 meter ada petugas yang bisa dilihat masyarakat saat melintas,” katanya.
“Kita juga akan melakukan pola rekayasa arus yang sudah disiapkan seperti buka tutup dan pengalihan arus,” ujarnya.
Polresta Cirebon siap menurunkan personilnya sebanyak 739 petugas dari kepolisian dan 532 dari TNI, serta dibantu dari satpol PP, Dishub, BPBD dan Damkar. (de)