CIREBON, fajarsatu.com – Seorang muslim bisa sampai ke Mekah dan Madinah untuk menunaikan haji dan umrah, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah memiliki kerinduan mendalam di hati.
Demikian dikatakan Pengasuh Pondok Pesantresn (Ponpes) Al-Bahjah dalam acara Pelepasan Jamaah Umrah Al-Bahjah Tour & Travel Program Umrah Bersama Buya Yahya & Ummi Fairuz yang berlangsung di Kawasan Ponpes Al-Bahjah, Jalan Pangeran Cakrabuana Blok Gudang Air, Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (24/1/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Buya Yahya menambahkan, jangan sampai perjalanan ke Mekah dan Madinah hanya untuk sekedar rekreasi.
“Perjalanan ke Mekah dan Madinah haruslah diniatkan karena kerinduan kepada rumah Allah dan juga kerinduan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW,” ujar Buya Tahya.
Dikatakan Buya Yahya, adapun makna dari kerinduan tersebut yakni pertama rindu kepada Allah yang telah menjanjikan bahwa orang yang shalat di Masjidil Haram akan mendapat pahala berlipat-lipat.
Kedua, lanjutnya, rindu ingin melihat Kabah yang dulu pernah dilihat oleh Baginda Nabi SAW dan ketiga rindu kepada bukit-bukit di kota Mekah yang dulu pernah melihat wajah Baginda Nabi SAW.
“Terakhir rindu kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang kelak di padang mahsyar ingin kita dapatkan syafaat khususnya,” papar Buya Yahya.
Menurutnya, dengan kerinduan kepada Allah, Rosulullah, kota Mekah serta Madinah yang dihadirkan dan ditanamkan di hati, akan membuat seorang muslim berusaha semaksimal mungkin untuk bisa sampai ke Mekah dan Madinah untuk menjalankan haji serta umrah.
“Tentunya kerinduan tersebut harus diiringi dengan usaha yang serius, serta doa agar keinginan untuk bisa datang ke Mekah dan Madinah segera tercapai,” katanya.
Buya Yahya menegaskan, selain menanamkan kerinduan mendalam kepada Allah dan Rasulullah, senantiasa memohon kepada Allah serta berusaha mengumpulkan rezeki dengan cara halal adalah hal yang dapat dilakukan, agar seseorang diberikan kemudahan untuk bisa menunaikan ibadah haji dan umrah.
Sementara, Manager Al-Bahjah Tour & Travel, Maulana Firmansyah mengatakan, Program Umrah Bersama Buya Yahya & Ummi Fairuz ini diikuti 480 jamaah yang dibagi ke dalam 14 bus yang diberangkatkan mulai dari 23 hingga 28 Januari 2023.
“Untuk maskapai yang dipergunakan dari 14 bus mayoritas menggunakan Saudi Airlines dan yang dua bus menggunakan Garuda Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Firman ini.
“Alhamdulillah besok (Rabu, 25/1/2023) akan berangkat lima bus dengan titik kumpul atau starting point di Ponpes Al-Bahjah. Kami mohon doanya dari semua semoga diberi kesehatan selama menjalankan ibadah umrah dan pulang lagi ke tanah air dengan selamat,” pungkas Firman. (irgun)