MAJALENGKA, fajarsatu.com – Produk ekonomi kreatif berbasis eco green menjadi tren akhir-akhir ini. Konsep daur ulang ini selain mengubah barang bekas punya nilai ekonomi lebih tinggi, juga bisa membantu lingkungan agar limbah bisa diolah dengan baik.
Usaha kreatif dengan memanfaatkan limbah ini salah satunya terdapat di Desa Jatiserang Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.
Menurut Kepala Desa Jatiserang, Tirta Wirahman, banyak komunitas ibu-ibu yang mengajak beberapa orang untuk menyulap limbah bungkus kopi menjadi souvernir, tas dan barang unik lainnya yang layak untuk digunakan kembali.
Tak heran di teras rumah, etalase berisi tas dari bungkus kopi dan limbah plastik lainnya berjejer rapi. Bahkan, kursi-kursi di samping teras rumahnya terbuat dari ban bekas. Beberapa sudut di rumahnya terdapat hiasan bunga dari limbah stoking.
“Di sini kami mengemas menjadi wisata edukasi, hingga mendapatkan banyak kunjungan dari berbagai sekolah atau komunitas ibu lainnya,” katanya.
Menyikapi hal tersebut, Baznas Majalengka yang melakukan kunjungan langsung sangat terkesan dengan kreasi unik kaum ibu yang bergiat di UMKM tersebut dan siap difasilitasi permodalan program bersedekah.
“Kami sangat terkesan dengan kreativitas kaum ibu yang banyak karya menarik dan bisa menambah penghasilan keluarga,” tandas Ketua Baznas Majalengka Agus Yadi Ismail didampingi Wakil Ketua Badruzzaman belum lama ini. (gan)