CIREBON. fajarsatu.com – Pegadaian Syariah Kantor Cabang (KC) Cipto Cireban menyalurkan Dana Kebajikan Umat (DKU) melalui BMH Cirebon kepada santrivdan guru ngaji Pondok Pesantren (Ponpes) Aqshal Madinah Surapandan, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jumat (10/3/2023).
Secara simbolis bantuan untuk santri yatim, dhuafa para penghafal Al-Quran dan guru ngaji dilaksanakan pada momentum Tarhib Ramadhan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Aqshal Madinah yang merupakan ponpes binaan BMH Cirebon.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Pegadaian Syariah KC Cipto Cireban, Sohirin, Koordinator Gerai BMH Cirebon, Asep Juhana, Ketua DPD Hidayatullah Kota Cirebon, Ustd. Fahrur Rozi dan para pengasuh dan guru Ponpes Aqshal Madinah.
Kepala Pegadaian Syariah KC Cipto Cireban, Sohirin mengaku bersyukur dan berterima kasih ke BMH yang sudah memfasilitasi terselengaranya Program Tarhib Ramadhan yang bertema “Semangat Ramadhan dalam Kolaborasi untuk Berbagi Kebaikan”.
“Alhamdulillah acara ini berjalan lancar dan sukses dengan menghadirkan kebahagiaan dan kebarokahan, terlebih pelaksanaannya di masjid sekitar pesantren yang disempurnakan doa bersama. Meskipun acara berlangsung sederhana tapi kesan dan makna untuk menyambut bulan suci Ramdhan menjadi bukti nyata kebaikan sudah dimulai BMH dan Pegadaian Syariah,” katanya.
Sementara, Koordinator Gerai BMH Cirebon, Asep Juhana berharap, bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan ini harus sering berdoa.
Dirinya juga mengajak semua pihak untuk terus melakukan kebaikan terutama untuk membantu para santri penghafal al qur’an agar mereka tetap istiqomah dalam belajar dan menghafal Al-Quran agar Alloh SWT Ridho dan kita mendapat keberkahan Al-Quran.
Perlu diketahui, Pondok Pesantren (Ponpes) Aqshal Madinah yang berlokasi di Surapandan ini merupakan salah satu ponpes binaan BMH Kota Cirebon.
Para santri mendapat pembinaan dan kepengasuhan serta pengajaran dengan program utamanya Tahfidz Al-Quran, Bahasa Arab, Ilmu Diniyah serta kewirausahaan.
“Di antara santri yang kami bina ada yang yatim dan piat0u, salah satunya bernama Rudi. Anak ini sejak kelas 1 SD sudah berada di pondok yang tidak mengenal sosok ibunya sementara bapaknya sudah lama meninggal dunia. Kini Rudi sudah 12 tahun di pondok dan sudah 8 juz hafal Al-Quran, kata Asep.
Ia menambahkan, ada juga santri bernama Rifai yang sudah selesai setor hafalan 30 juz Al-Quran sudah empat tahun tidak pernah pulang karena ayahnya meninggal dan ibunya tidak sanggup membiayainya.
Asep bersyukur hadirnya BMH yang mendapat dukungan Dana Kebajikan Umat (DKU) dari Pegadaian Syariah Kantor Cabang (KC) Cipto Cirebon membuat para santri bahagia dan semangat untuk menyambut bulan Ramadhan 1444 H yang tinggal 12 hari lagi. (irgun)