CIREBON fajarsatu.com – Pohon miring dan nyaris tumbang depan Pasar Kramat di Jalan Siliwangi akhirnya ditebang oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon siang tadi, Selasa (14/3/2023).
Pohon yang dikhawatirkan warga akan tumbang dan mengenai para pejalan kaki, kini sudah dibersihkan sehingga warga merasa tenang melewati jalan tersebut.
Seorang warga yang akan berbelanja di Pasar Kramat, Suhada mengucapkan terima kasih atas kesigapan pihak DPRKP yang telah menindaklanjuti keluhan warga.
“Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada DPRKP Kota Cirebon yang telah menerjunkan petugasnya untuk menebang pohon yang telah miring sehingga sekarang tidak merasa khawatir lagi kalau melewati pohon tersebut,” katanya kepada fajarsatu.com.
Dikatakan Suhada, di musim penghujan yang sering kali disertai angin kencang, segala musibah bisa saja terjadi.
“Tapi sekarang berkat kesigapan DPRKP merespon keluhan warga, kami tidak merasa khawatir lagi. Lebih tenang,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan fajarsatu.com, ada pohon di samping Pasar Kramat terlihat miring bahkan nyaris tumbang ke arah jalan. Bagian bawah pohon kondisinya sudah keropos, bahkan akarnya mencuat ke jalan, trotoar pun terlihat keramiknya sudah hancur..
Melihat kondisi tersebut, pejalan kaki pun tidak berani melewati dekat pohon tersebut. Pasar Kramat sendiri berada di jalur utama, Jalan Siliwangi, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Seorang juru parkir di pasar itu, Munzir menyebutkan, kondisi pohon di sisi jalan protokol atau Jalan Siliwangi dinilai sudah mengkhawatirkan.
“Pohon jenis Jatisuren yang berukuran lumayan besar ini sudah miring mengarah ke jalan. Jujur mas saya khawatir menimpa kendaraan atau pejalan kaki, terus kondisi pohon yang tumbuh di bagian trotoar ini, di bagian bawahnya sudah mulai rapuh dan keropos,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Sobar mengaku sangat khawatir jika hujan deras turun, apalagi jika ada angin kencang.
“Perlu ada upaya dari pemerintah daerah, karena kondisi pohon itu sudah mengkhawatirkan, apalagi kondisi trotoar di sekitarnya juga terlihat cukup prihatin, rusak dan banyak sampahnya,” tandasnya. (yus)