CIREBON, fajarsatu.- Ajang Popkota hendaknya dijadikan titik awal pembibitan dan pembinaan olahraga di Kota Cirebon. Bibit-bibit muda itu pun diminta dijaga agar tidak ‘dibajak’ daerah lain.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, usai menutup Kegiatan Popkota Cirebon 2019 di GOR Bima Kota Cirebon, Kamis, (14/112019).
“Pembibitan atlet-atlet di Kota Cirebon itu bukan sunnah lagi, tapi wajib,” ungkap Eti.
Mulai dari tingkat awal, atlet-atlet muda tersebut sudah harus dibina untuk menjadi atlet handal di kemudian hari. Sinergitas antara DKOKP, Dinas Pendidikan serta Koni Kota Cirebon diperlukan, untuk bisa mencapai tujuan tersebut.
Pembinaan juga harus dilakukan secara konsisten dan menyeluruh untuk mendapatkan atlet yang handal di berbagai cabang olahraga.
“Mereka aset kita,” tegas Eti. Karena itu mereka harus dijaga dan dirawat. “Kalau bahasa Jawanya ‘diopeni’ dengan baik,” ungkap Eti.
Sehingga mereka tidak nantinya akan tetap mewakili Kota Cirebon dalam berbagai event pertandingan dan tidak ‘dibajak’ daerah lainnya.
Popkota, lanjut Eti, merupakan kewajiban bagi Pemda Kota Cirebon sebagaimana termuat dalam amanat UU No 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Karenanya Eti berpesan agar dalam setiap penyelenggaraan Popkota tetap memperhatikan tujuan keolahragaan nasional dan prinsip penyelenggaraan olahraga itu sendiri.
“Yaitu tersosialisasikannya olahraga, terjaringnya bibit atlet potensial, meningkatnya kesehatan dan kebugaran, meningkatnya prestasi olahraga serta terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa untuk ketahanan nasional,” ungkap Eti.
Sedangkan kepada para atlet muda Eti berpesan untuk tiada henti menumbuhkan semangat untuk menjadi juara.
“Menjadi yang terbaik dengan tidak melupakan cara santun, beretika dan bermartabat,” tegas Eti. Sehingga, lanjutnya, kelak mereka akan menjadi atlet sejati yang menjadi kebanggaan Kota Cirebon.
Ada pun hasil perolehan medali Popkota 2019 berdasarkan tingkat wilayah Kecamatan pendidikan peringkat 1 yaitu Kecamatan Kesambi dengan 56 emas, 50 perak dan 43 perunggu, peringkat kedua Kecamatan Harjamukti dengan 32 emas, 25 perak dan 50 perunggu serta peringkat ketiga Kecamatan Kejaksan dengan 25 emas, 34 perak dan 44 perunggu. Untuk tingkat SMP, juara pertama SMP Negeri 4, juara kedua SMP Negeri 1 dan juara ketiga SMP Negeri 6. Untuk tingkat SMA/SMK/MA peringkat pertama SMA Negeri 1, peringkat kedua SMK Negeri 1 dan peringkat ketiga SMA Negeri 6. (FS-7)