CIREBON, fajarsatu.- Festival Tajug 2019 yang digelar di Kota Cirebon menjadi kebanggaan tersendiri bagi Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis.
Menurutnya, Festival Tajug ini merupakan refleksi pesan Sunan Gunung Jati. Pihaknya mengaku senang mendapat kepercayaan menjadi lokasi Festival Tajug yang digagas santri dan pihak keraton.
“Kami tentu sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka hari santri nasional ini. Tentunya kami akan terus menggelorakan semangat pesan Sunan Gunung Jati ke masyarakat,” kata Azis.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Presiden, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Sultan Sepuh Kasepuhan XIV, PRA Arief Natadiningrat, para Raja/Sultan se Nusantara, Ketua Pelaksana, KH Mustofa Aqil Siradj dan lainnya.
Sementara itu Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan masjid akan menjadi pusat peradaban sesuai pesan Sunan Gunung Jati. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintahan saat ini yakni Jabar juara Lahir Bathin.
“Kami progresif tapi Islami. Pemerintah Provinsi Jabar menggulirkan Kredit Mesra atau Kredit masjid sejahtera. Per hari ini sudah 18 ribu orang karena sering datang ke masjid dapat kredit tanpa agunan,” ujar Ridwan Kamil.
Sultan Sepuh Kasepuhan XIV, PRA Arief Natadiningrat mengatakan, relevansi pesan Sunan Gunung Jati yang sudah mendarah daging di Cirebon yaitu “Ingsun TitipTajug lan fakir miskin”.
Dasar kegiatan amanat Sunan Guung Jati sehingga dapat membangun akhlak dan ekonomi umat. “Inilah menjadi program Negara dan bangsa. Titip akhlak dan ekonomi masyarakat. Harapan kami kegiatan Festival Tajug tidak hanya di Kota Cirebon tapi akan dilaksanakan di kota lain,” tandas Sultan Arief. (FS-7)