CIREBON, fajarsatu.com – Belum 40 hari kepergian Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) Cirebon, H. Dadang Sukandar bin Kasidin untuk selama-lamanya pada Sabtu (5/8/2023) dini hari lalu masih menyisakan luka mendalam bagi orang-orang terdekatnya, salah satunya Ketua LSM Galang Aspirasi Pemberdayaan untuk Rakyat Amparanjati (Gapura) Kota Cirebon, Adji Priatna.
Hingga saat ini dirinya masih tidak percaya jika Pembina LSM Gapura ini telah berpulang ke Rahmatullah.
Baginya, gambaran kebersamaan bersama pria yang akrab disapa Abah Dadang ini masih membekas.
Didampingi Sekretaris LSM Gapura Widia Sugiri, Adjie bercerita tentang sosok tokoh pendidikan Kota Cirebon ini.
Menurut Adjie, dirinya telah menganggap Abah Dadang sebagai orangtuanya sendiri. Bahkan tidak segan almarhum memarahi ketika dirinya mengambil keputusan yang dirasakan kurang tepat.
“Sejujurnya saya sudah menganggap Abah Dadang sebagai orangtua sendiri karena berkat bimbingan dan nasehatnya, LSM Gapura terus berkiprah positif di tengah masyarakat Kota Cirebon,” katanya, Kamis (31/8/2023).
Saat Abah Dadang terpilih kembali menjadi Ketua YPSGJ untuk periode 2022-2027, dirinya mengaku sangat bangga karena salah satu pembina LSM Gapura kembali dipercaya menjadi ketua yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan yang ingin memajukan generasi penerus bangsa adalah tugas-tugas yang sangat mulia.
“Saya berharap saat Ketua YPSGJ dipimpin Abah Dadang, para lulusan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) akan menjadi pelopor semua lini dan menjadi ujung tombak segala bidang yang nantinya akan membantu kesulitan-kesulitan masyarakat yang pada akhirnya akan menjaga dan membesarkan nama besar Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Adjie.
Dalam dunia pendidikan, lanjutnya, Abah Dadang adalah pejuang pendidikan, beberapa prestasi pernah ditorehkan dalam pendidikan melalui kiprahnya di YPSGJ.
Dikatakan Adjie, salah satu keberhasilan Abah Dadang sebagai ketua YPSGJ adalah mampu membawa UGJ menuju unggul, beberapa prodi hampir 50 persen berhasil meraih Akreditasi dengan nilai A.
Keberhasilan ini, kata dia, tentu berkat kepercayaan masyarakat dan komitmennys dalam memenuhi setiap permintaan sarana prasarana.
“Terima kasih atas jasa-jasa Abah yang luar biasa untuk dunia pendidikan Kota Cirebon. Saya berdoa semoga Abah diberikan tempat terbaik di sisi Allah,” pungkas Adjie. (irgun)