CIREBON, fajarsatu.- Guna mendorong perekonomian masyarakat melalui bantuan modal, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon melaunching Program Cirebon Mandiri kepada masyarakat RW 02 Kanggraksan Selatan Kecamatan Harjamukti.
Kepala Baznas Kota Cirebon, M Taufik mengatakan “Cirebon Mandiri” Sebagai salah satu diantara program baznas dalam menyalurkan hasil pengumpulan zakat.
“Kami memberikan bantuan modal usaha kepada masyarakat yang menargetkan dalam skala RW bisa meningkat secara perekonomian,” kata dia, Jum’at (29/11/2019).
Dari bantuan yang digulirkan kepada 249 RW di Kota Cirebon diharapkan dapat membuat pengusaha kecil mampu memberikan hal yang besar dan ditargetkan program ini akan rampung selama tiga tahun kedepan.
“Di Kota Cirebon ada 249 RW dan ini kita targetkan setelah dihitung akan menghabiskan waktu selama tiga tahun kedepan,” ujarnya.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk usaha untuk mengangkat pedagang kecil, dimana Baznas memberikan bantuan sebesar satu juta bagi setiap orang dari kelompok RW yang terdiri 20 orang.
“Kan satu RW itu kita bentuk kelompok yang isinya sebanyak 20 orang yang masing-masing kita berikan bantuan sebesar satu juta rupiah,” terangnya.
Pada penerapan program ini, pihaknya akan terus melakukan pendampingan, pembinaan dan tausiah untuk memberikan motivasi kepada penerima bantuan. Masih kata dia, program ini akan selalu dipantau untuk bisa mengembangkan usaha yang ditargetkan akan berantai, sehingga dapat membantu masyarakat lainnya.
“Kita akan terus lakukan pendampingan, pembinaan dan tausiah kepada seluruh penerima bantuan. Kami juga berharap program ini bisa berantai, dari satu orang yang sudah berhasil bisa menularkan kepada masyarakat lainnya sehingga berantai,” ucapnya.
Diungkapkannya, hal ini dilakukan sebagai bentuk pembuktian kepada pemerintah sebagai usaha membangkitkan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, Taufik berharap kenaikan zakat profesi dapat terus ditingkatkan. Pasalnya, sampai saat ini zakat profesi dirasanya belum terlalu signifikan.
“Ini sebagai bentuk pembuktian kita kepada pemerintah, terlebih lagi kami ucapkan terima kasih kepada ASN yang sampai saat ini telah menyisihkan rezekinya bagi masyarakat. Meskipun sampai saat ini saya rasa zakat profesi belum terlalu maksimal atau signifikan,” pungkasnya. (FS-7)