MAJALENGKA, fajarsatu – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka gencar sosialisasi, terutama dalam hal masyarakat untuk umat. Saat ini pun, Baznas Majalengka tengah melakukan sosialisasi Desa Sadar Zakat.
“Kami akan terus dan sangat senang untuk mensosialisasikn Desa Sadar Zakat ini,” ungkap Ketua Baznas Majalengka, H. Agus Yadi Ismail, Jumat (9/11/).
“Gerakan ini di dalamnya ada program Gerakan Infaq Sodakoh Dua Ribu (Gasibu) yang diambil satu bulan satu rumah,” ungkapnya.
Agus menjelaskan, saat ini target Baznas Kabupaten Majalengka mencapai Rp 25 miliar. Sebagai catatan, tahun ini mengalami dimensi yakni 1.200 mustahik menjadi muzaki. Agar mencapai target, maka harus ada program Gasibu atau Gerakan Sedekah dan Infak Dua Ribu.
“Program ini khusus , bagi masyarakat muslim di setiap desa maupun kelurahan, tujuanya untuk menanamkan kebiasaan nilai-nilai infak dan sedekah, sehingga hasil dan kemaslahatan dapat dirasakan masyarakat yang sangat membutuhkan,” ujarnya.
Agus mengungkapkan, saat ini pun, ada program UPZ berdaya. UPZ merupakan Unit Pengumpul Zakat dalam satuan organisasi yang dibentuk Baznas Kabupaten dan Kota untuk mengumpulkan zakat, baik itu di tingkat desa dan kelurahan hingga Kecamatan.
“Baznas Majalengka terus mengelola dan menyalurkan dana umat secara profesional dan porporsional. Baznas memiliki program membangun masjid/ musola di desa-desa, sekolah untuk tingkat SD dan SMP,” ucapnya
Agus menerangkan, Baznas Majalengka turut membantu dan mengembangkan usaha Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten dengan memberikan bantuan modal usaha, seperti kepada pedagang sorabi dan pedagang kecil sejenisnya.
“Kami akan terus mendorong dan memotivasi masyarakat untuk v kesadaran dalam membayar zakat dan mengeluarkan infaq sedekah,” tandasnya. (gan)