MAJALENGKA,-fajarsatu.com – Bulan bahasa STKIP Yasika Majalengka tahun 2023 mengangkat tema :”Berpadu dengan Bahasa dan Sastra Melalui Karya untuk Membangun Bangsa”. Kegiatan diisi dengan berbagai perlombaan seperti lomba monolog, baca puisi dan lain-lain dengan peserta 50 orang dari berbagai sekolah SMA, SMK dan MA yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka dan Sumedang, Selasa (21/11/2023).
Wakil Ketua I Bidang Akademik STKIP Yasika Majalengka, Lanlan Muhria, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, momentum bulan bahasa dalam kontek STKIP Yasika Majalengka selalu diselenggarakan setiap tahun. Melalui Hima Basa dan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) selalu berusaha untuk memanfaatkan momen ini untuk selalu merefleksi pentingnya bahwa bangga Indonesia yang ada dalam kemajemukan sehingga melalui bahasa ini bisa menyatukan seluruh bangsa yang terdiri dari berbagai suku.
“Tidak peduli kita ini dari suku mana dan pulau mana, tetapi melalui bahasa kita bisa menjalin persatuan untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Generasi muda para siswa dan mahasiswa sebagai garda terdepan tentunya harus terus memiliki semangat untuk mengisi kemerdekaan ini dengan prestasi di berbagai bidang dan salahsatunya lomba-lomba bidang kebahasaan dan sastra,” jelas Lanlan.
Dikatakan Lanlan, STKIP Yasika Majalengka saat ini sedang menyongsong sebuah perubahan besar menuju universitas yang prosesnya tinggal menunggu turunnya izin dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dengan berubahnya status dari sekolah tinggi menjadi universitas tentunya semakin membuka peluang lebar bagi masyarakat untuk menuntut ilmu di berbagai bidang karena akan dibuka prodi lain sehingga calon mahasiswa bisa memilih prodi sesuai keinginan dan harapannya.
Sementara itu Ketua Prodi PBSI STKIP Yasika Majalengka, Rosi Gasanti, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, Bulan Bahasa merupakan agenda rutin tahunan Hima Basa yang tujuannya untuk menjalin silaturahmi antar mahasiswa penggiat bahasa dan sastra serta menggali potensi dan bakat para siswa di bidang bahasa dan sastra untuk terus dikembangkan melalui berbagai perlombaan.
Menurut Rosi, bahasa merupakan faktor utama yang menjadi pemersatu bangsa sehingga harus terus dijaga dan dikembangkan oleh generasi muda, baik yang sedang menuntut ilmu di bidang kebahasaan maupun bidang lainnya. Melalui momen bulan bahasa yang biasanya dilaksanakan bulan Oktober, diharapkan para mahasiswa dapat menggali potensi dari para siswa SMA yang menjadi peserta lomba, sehingga kedepan dapat menjadi penerusnya di bangku kuliah.
“Dalam waktu dekat ini STKIP Yasika Majalengka akan bertransformasi menjadi sebuah universitas dengan beberapa prodi yang jumlahnya cukup banyak. Namun demikian Prodi PBSI saya targetkan tetap menjadi Prodi favorit dengan jumlah mahasiswa yang terbanyak dari prodi-prodi lain,” tandasnya. (eko)