CIREBON, fajarsatu.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Cirebon tidak hentinya membuat gebrakan dan inovasi dalam melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan pelayanan.
Demikian disampaikan Kasi Registrasi, Andri Sapari di ruang kerjanya Lapas Kelas 1 Cirebon, Jalan Kesambi, Kota Cirebon, kepada fajarsatu.com, Senin (4/12/2023).
Menurut Andri, pihaknya telah meluncurkan Aplikasi Simayang Pas-On (Sistem Manajemen Layanan Kunjungan Lapas Cirebon).
“Aplikasi ini dalam rangka peningkatan pelayanan dalam pemenuhan hak WBP untuk mendapatkan kunjungan lapas kelas 1 Cirebon,” ujarnya.
Ditambahkan dia, aplikasi ini merupakan aksi perubahan yang saya buat dalam rangka prasyarat kelulusan Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang dilaksanakan oleh BPSDM Kemenkumham RI bekerja sama dengan BPSDM Provinsi Jawa Barat.
“Simayang Pas-On adalah aplikasi pendaftaran kunjungan online yang dibuat untuk mempemudah masyarakat, khususnya pengguna layanan kunjungan menjadi lebih mudah dan cepat,” tambahnya.
Pengunjung, tutur Andri, dapat melakukan pendaftaran kunjungan kapan saja dan dimana saja melalui Aplikasi Simayang Pas-On ini.
“Pengunjung juga dapat mengetahui informasi jadwal layanan kunjungan dan tata tertib dalam melakukan kunjungan di Lapas Kelas l Cirebon,” ungkapnya.
Andri menjelaskan, mengenai aplikasi Simayang Pas-On ini dapat diunduh atau download di Google Playstore dengan mengetikan dan cari Aplikasi Silasbi On Terus lalu pilih menu layanan kunjungan. Dalam mensosialisasikan aplikasi ini pada masyarakat khususnya keluarga warga binaan.
Untuk panduan dan tatacara penggunaan aplikasi dapat di akses melalui media sosial Lapas Cirebon, Ig: lapascirebon, fb: Lapas Cirebon dan youtube: Lapas Cirebon.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Lapas Kelas l Cirebon, Iwan Darmawan, sekaligus mentor di Diklat PKP mengapresiasi inovasi yang telah dibuat Andri Sapari.
Diharapkan semua pegawai memiliki inovasi dan ide kreatif yang sama untuk memajukan Lapas Kelas l Cirebon. Lebih khusus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Dengan dibuatnya aplikasi ini, semoga dapat mempermudah dalam mendapatkan pelayanan kunjungan di Lapas Kelas 1 Cirebon,” harapnya. (yus)