CIREBON, fajarsatu.com – Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Partai Gerindra, H. Kardaya Warnika menggelar Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat terkait Pengawasan Pre-Market melalui Komunikasi, Informasi Dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan bersama BPOM yang berlangsung di RW 05 Gunung Semeru, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (25’1/2024).
Kegiatan tersebut diikuti ratusan warga dan menghadirkan pemateri utama perwakilan Direktorat Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jakarta, Diana Ernawati. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Caleg Partai Gerindra Dapil 4 (Kelurahan Larangan, Kecapi Dan Harjamukti) Kota Cirebon, H. Eman Sulaeman.
Dalam kegiatan tersebut, H. Kardaya Warnika mengimbau masyarakat agar lebih H. Kardaya Warnika Dia meminta masyarakat agar mengecek izin produksi atau izin edarnya, hingga tanggal kadaluwarsanya.
“Kita imbau warga harus selektif dalam membeli makanan, apakah ada PIRT-nya (izinnya) atau enggak, ada ijin produksinya atau enggak, jangan sampai ada formalin atau boraks. Begitu juga saat memilih obat, harus selektif, apalagi obat kan banyak jenisnya,” tutur legislator asal Dapil 8 (Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu) ini.
Sementara itu, perwakilan perwakilan Direktorat Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandung, Diana Ernawati mengatakan, tugas instansinya sangat berat dan besar karena harus mengawasi peredaran obat serta makanan seluruh Indonesia, sehingga sangat dibutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mengawasai peredaran obat dan makanan.
“Masyarakat juga harus mandiri dan harus mampu melindungi diri sendiri saat memilih obat, kosmetik maupun makanan, harus tahu cara memilih obat dan makanan yang aman,” jelasnya.
Diana mengungkapkan, agar terhindar dari bahaya, maka masyarakat harus teliti memilih obat dan makanan, harus mau memeriksa keamanannya, seperti memeriksa kemasan, izin, aturan pakai, hingga batas pemakaiannya.
“Harus dicek kemasannya, utuh atau rusak. Lalu baca cara penggunaan dan produksinya, periksa izin edar dari BPOM-nya, ada atau enggak, periksa tanggal kadaluwarsanya dan baca aturan pakainya, khususnya obat-obatan, karena banyak jenisnya. Misalnya kalau di kemasannya warna hijau berarti termasuk obat bebas, yakni bebas dijual di apotek dan toko obat. Kalau warna biru berarti bebas tapi terbatas. Kemudian kalau warga ingin memeriksa ijin edar suatu obat atau makanan, bisa dicek di aplikasi Cek BPOM,” katanya. (irgun)