CIREBON, fajarsatu.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali mengunjungi wilayah Kota Cirebon, Selasa (30/1/2024). Kunjungan bertajuk “Gimmick Kreatif Gibran Jeh!” ini Gibran mendengarkan aspirasi Anak Muda, Seniman Cirebon, Pegiat Seni Budaya, Brand Local, UMKM, Komunitas Motor dan Sepeda Onthel berlangsung di Domo Coffee & Resto, Jalan Dharsono, Kota Cirebon.
Gibran tiba di lokasi pukul 09.00 WIB dengan menggunakan kemeja motif abstrak warna-warni, celana hitam, dan mengenakan sepatu sneaker andalannya.
Begitu tiba di lokasi, Gibran langsung disambut Komunitas Jadoel Cirebon. Kemudian Gibran langsung masuk ke area cafe dan bertemu dengan para seniman lukisan kaca. Ia juga menyempatkan diri membeli es krim rasa coklat sebelum berdialog bersama para pemuda yang tergabung dalam komunitas tersebut.
Ia pun berdialog dengan anak muda dari beragam komunitas di acara bertajuk ‘Gimmick Gibran Cirebon Jeh’. Dalam dialog selama sekitar sejam tersebut, para pemuda ini menyampaikan berbagai aspirasinya.
“Sebagai putera daerah, kita ingin punya wadah supaya berkembang, harapannya ga terlalu muluk, kita ingin Cirebon ini bisa jadi City of Desain yang diakui oleh UNESCO,” ucapnya di hadapan Gibran.
Menurutnya, Cirebon memiliki syarat yang sudah terpenuhi untuk ditetapkan UNESCO sebagai City of Desain.
“Karena di Cirebon ada seninya, ada budayanya, dan lainnya, ada tujuh syarat, dan Cirebon bisa memenuhi itu semua dan kita berharap ke depan Cirebon bisa kayak Surakarta yang sudah menunjukkan pesonanya karena banyak kegiatan kreatif di sana,” tuturnya.
Gibran pun memberikan apresiasi terhadap aspirasi anak muda yang hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, pemerintah perlu terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan peluang kerja yang lebih luas. Gibran juga menekankan pentingnya pendampingan bagi para pegiat kreatif.
Keseluruhan, pertemuan ini membuatnya senang dapat berkomunikasi dengan berbagai kalangan masyarakat Cirebon.
“Melalui pertemuan ini, saya mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang kondisi masyarakat Cirebon. Saya berharap dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah,” katanya.
Ia berharap pertemuan ini menjadi landasan untuk meningkatkan keakraban dan kerja sama antara masyarakat Cirebon dan pemerintah.
“Dengan banyaknya peluang saat ini, saya yakin para pegiat komunitas tidak hanya ingin bekerja di kantor. Oleh karena itu, perlu dukungan penuh dari pemerintah,” ujarnya. (irgun)