Senin, 18 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Ramadan sebagai Madrasah

Admin
12/03/2024 15:02
in Opini
0
Ramadan sebagai Madrasah
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

Oleh: Syamsudin Kadir
Penulis Buku “Happy Ramadan”

MADRASAH akrab dengan lembaga pendidikan Islam yang menggunakan kurikulum dan sistem pembelajaran tertentu. Tenaga pengajar atau pendidiknya pun memiliki latar dan kompetensi tertentu yang memungkinkan kurikulum dan sistem pembelajaran dapat diaplikasikan dengan baik dan tepat. Mereka yang terlibat pada lembaga ini biasanya memiliki standar ibadah yang khas, minimal aktif menjalankan ibadah wajib, di samping telaten menjalankan ibadah sunah. Biasanya madrasah juga memiliki agenda sosial pada masyarakat sekitar. Itulah model madrasah terbaik yang seharusnya membuat kita riang dan gembira serta belajar dengan sungguh-sungguh dalamnya.

Bila merujuk pada penjelasan tersebut maka kita bisa memastikan bahwa ramadan adalah madrasah yang sempurna. Ia adalah lembaga pendidikan yang Allah hadiahkan kepada hamba-Nya yang beriman dengan kurikulum dan sistem pembelajaran yang khas. Kurikulumnya bersifat integratif, yang memadukan antar kurikulum spiritual dan sosial pada satuan sistem yang utuh. Pada bulan ramadan Allah mewajibkan shaum dan segala ibadah ritual lainnya, tapi juga menganjurkan kita untuk menjalankan amal sosial.

Coba kita telisik secara pelan-pelan. Shalat tarawih yang kita tunaikan pada malam bulan ramadan merupakan ibadah yang khas dan tidak kita temukan pada selain ramadan. Walau pun ada shalat sunat lainnya yang mirip seperti shalat tahajud dan witir, namun shalat tarawih hanya bisa dilakukan pada saat ramadan. Ia adalah ibadah ritual tapi mengandung dimensi sosial, terutama ketika menjalankannya secara berjamaah. Selain meneguhkan penghambaan kepada Allah yang berdimensi spiritual juga memperkokoh silaturahim pada sesama.yang berdimensi sosial.

Pada bulan ramadan kita juga dianjurkan untuk aktif berinfak dan bersedekah semampunya. Walau mungkin secara ekonomi kita kesulitan untuk berbagi, namun Allah tetap menganjurkan untuk meringankan tangan kita dalam berbagi. Bahkan memberi makan seadanya kepada mereka yang berbuka pahalanya sama seperti pahala mereka yang menjalankan shaum ramadan. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Bacajuga

SMAN Talun Hanya Mimpi?

Apakah ini Ramadhan Terakhir Kita?

RLS dan IPM

Dalam riwayat lain disebutkan, dari Anas RA, Nabi SAW mengunjungi tempat Sa’ad bin Ubadah RA. Kemudian beliau disuguhi roti dan mentega. Setelah memakannya, beliau bersabda, “Telah berbuka di tempatmu orang yang berpuasa, telah makan makananmu orang-orang yang baik, dan malaikat mendoakanmu.” (HR Abu Dawud dengan sanad shahih. Al-Albani menshahihkan hadits ini dalam Shahih Abu Dawud). Di sini terdapat hikmah berharga bahwa dalam kondisi apapun, kita dianjurkan untuk berbagi pada sesama. Kita harus memiliki jiwa dan etos sosial yang tinggi pada sesama.

Uniknya lagi, pada ramadan kita memperoleh hikmah berharga bahwa pendidik utamanya adalah Allah. Allah tentu Maha di atas segalanya. Ia Zat yang sangat kompeten untuk mendidik kita. Siapapun bisa mengaku dan terlihat menjalankan shaum ramadan. Namun siapa yang benar-benar menjalankan shaum ramadan hanya bisa diketahui oleh Allah dan kita yang menjalankan shaum ramadan itu sendiri. Jujur atau tidaknya kita, bisa jadi tidak diketahui oleh siapapun di luar sana, tapi Allah dan malaikat-Nya mengetahui kita. Apakah kita shaum atau tidak, apakah kita jujur atau tidak, Allah Maha Tahu. Di sini kita tidak bisa berkelit hanya demi pencitraan diri di hadapan-Nya. Tapi didorong untuk belajar jujur pada-Nya dan pada sesama.

Shalat tarawih, tilawah al-Quran, zikir, taubat dan istighfar adalah ibadah spiritual yang khas dan spesial kita jalankan di momentum ramadan. Hal ini bukan berarti kita tidak melakukannya di luar ramadan, namun pada umumnya saat ramadan kita menjalankan semua itu dengan penuh harap bahwa dosa kita Allah ampuni dan kita meraih derajat taqwa sebagai tujuan dari shaum ramadan itu sendiri. Berbagai amal sosial seperti infak dan sedekah yang kita jalankan juga memiliki dampak tersendiri bila kita lakukan pada saat ramadan. Kita merasa terdorong untuk melakukannya dengan harapan Allah membalas dengan balasan terbaik.

Pada madrasah ramadan pun kita diajarkan untuk disiplin dan bertanggungjawab. Kita tidak boleh berbuka sebelum tiba waktunya, kita juga tidak boleh melaksanakan sahur di luar waktunya. Bila melanggar kurikulum dan proses pembelajaran shaum ramadan maka kita diharuskan untuk bertanggungjawab. Selain memohon ampun kepada Allah juga mengganti shaum atau membayarnya sesuai dengan ketentuan syariat. Shalat tarawih juga tidak bisa dilaksanakan pada saat siang hari, ia hanya bisa dilakukan pada malam hari setelah Isya. Di sini butuh dan terdapat pelajaran kedisiplinan.

Apapun ibadah yang kita lakukan pada ramadan, semua itu adalah wujud paling sederhana betapa kita butuh madrasah atau butuh lembaga pendidikan yang mendidik kita sehingga menjadi peserta didik yang berkarakter mulia: taqwa, jujur, disiplin dan bertanggungjawab. Semua itu adalah perisai kehidupan yang harus kita miliki dan jaga dalam rangka mengokohkan diri sebagai hamba Allah yang taat, tunduk dan patuh pada-Nya. Kita ingin agar kehidupan kita saat di dunia benar-benar terisi dengan amal kebaikan yang berdampak pada kebahagiaan di akhirat kelak. Semoga ibadah ramadan kita tahun ini lebih berkualitas dan mendapat balasan terbaik dari Allah! (*)

Tags: MadrasahOpiniRamadhan 1445 HSyamsudin Kadir

Related Post

PR Besar KDM-Erwan
Opini

Perubahan APBD, Demi Kesejehtaraan Masyarakat

Admin
15/08/2025 09:05
Refleksi Akhir Tahun 2024: Gubernur Baru = Target Baru
Opini

Jabar Peduli Lingkungan?

Admin
13/08/2025 21:10
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Langkah Konkret Menghadapi Negara Darurat Korupsi

Admin
17/07/2025 13:49
Aksi Turun Tangan: KDM, Barak TNI dan Kita
Opini

Prestasi Nasional Ponpes Nurul Hakim Lombok dan Indonesia Emas 2045

Admin
12/07/2025 12:35
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 14:21
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Optimisme Mamiq Iqbal: Dari NTB Makmur untuk Indonesia Mendunia

Admin
10/07/2025 14:14
Konsekwensi Ekspetasi Penilaian Kinerja ASN
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 08:01
Jangan Hakimi Pondok Pesantren!
Opini

Urgensi Menulis Buku Biografi

Admin
09/07/2025 13:10

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LikE IT – Mengajak Peserta Ptamuka untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Dorong Perempuan UMKM Pemggetak Duta Literasi Keuanhan Training of Trainers (ToT) OJK Peduli bagi Anggota IWAPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website