CIREBON, fajarsatu.- Pemerintah Daerah Kota Cirebon akan membuka komunikasi yang baik dengan para veteran. Hal ini sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang yang telah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Demikian diungkapkan Wakil Walikota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati ketika mengikuti ramah tamah dengan perintis kemerdekaan dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-74 Kemerdekaan RI di Ruang Adipura Balai Kota Cirebon, Jumat (16/08/2019).
Eti mengaku sangat senang dapat bersilaturahmi dengan para veteran. Pihaknya selalu memberikan perhatian dan hormat kepada pejuang. Karena tanpa perjuangan para pahlawan dan veteran Bangsa Indonesia tidak mungkin merdeka.
“Selain perhatian kepada mereka ada hal penting yang harus dilakukan yakni mengisi kemerdekaan. Kami tentu mengajak semua pihak untuk mengisi kemerdekaan sebaik mungkin dengan berbagai prestasi dan kerja nyata,” ujar Eti usai mengikuti ramah tamah bersama veteran.
Eti menambahkan, generasi muda turut aktif dalam pembangunan sehingga menambah kemajuan di Kota Cirebon. Berbagai langkah juga dilakukan baik Pemerintah Daerah Kota Cirebon dan swasta untuk memajukan sesuai amanat para veteran.
“Para veteran tentunya berbangga hati karena saat ini Negara Indonesia termasuk Kota Cirebon diisi dengan karya-karya anak bangsa. Pada kesempatan kali ini kami ingin nyatakan selalu membuka ruang komunikasi dengan para veteran,” kata Eti.
Sementara Wakil Ketua DPC Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Cirebon, Sumitro menyampaikan rasa haru terus menggelayuti para veteran setiap memasuki peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Demikian pula dengan para veteran asal Kota Cirebon yang mengaku senang mendapat perhatian dari masyarakat dan Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Mereka gembira perjuangannya selama ini masih tetap dapat penghargaan.
Perasaan tersebut juga ketika mereka mendapat perhatian dengan bertemu sejumlah tokoh pemerintah dan pemuda. Mereka berkesempatan makan bersama dengan wakil walikota, Pj. Sekda Kota Cirebon, dan Muspida, sejumlah pejabat dan tokoh pemuda lainnya.
“Alhamdulillah kami mendapat perhatian dari semua pihak termasuk Pak Walikota, Bu Wakil Walikota dan jajarannya. Kami juga selalu meminta kepada generasi penerus selalu mengisi kemerdekaan,” ujar Sumitro.
Sumitro mengatakan, pihaknya tidak bosan-bosan bagi generasi muda untuk mempertahankan kemerdekaan dari penjajah. Saat ini penjajah masuk melalui teknologi, budaya dan bahaya narkoba. Ketiganya dapat merusak generasi muda sehingga menjadi lemah akhlaknya.
“Kami juga berharap semua pihak mendukung memajukan Kota Cirebon yang banyak memiliki potensi,” tandasnya. (FS-7)