MAJALENGKA, fajarsatu.com – Pemerintah Kabupaten Majalengka menyelenggarakan Festival Gedong Gincu dan Pisang Apuy di Alun-alun Majalengka, Minggu (15/12/2024).
Acara ini bertujuan untuk mempromosikan dua komoditas unggulan daerah yang menjadi ciri khas Kabupaten Majalengka, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-53 Korpri tingkat Kabupaten Majalengka.
Dalam festival ini, panitia menyediakan rujak mangga Gedong Gincu dan Pisang Apuy yang bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menjelaskan bahwa mangga Gedong Gincu merupakan varietas lokal asli Majalengka. Ia juga mengungkapkan cerita menarik tentang sebuah pohon mangga Gedong Gincu di Pendopo Majalengka yang usianya sudah mencapai ratusan tahun.
Namun, Dedi juga menyampaikan evaluasi terkait produksi mangga Gedong Gincu selama setahun terakhir. Menurutnya, meskipun varietas ini berasal dari Majalengka, produksi terbesar justru berasal dari Indramayu.
“Produksi Gedong Gincu di Indramayu mencapai 1,2 juta kuintal per tahun, sedangkan Majalengka hanya sekitar 400 ribu kuintal,” ujarnya.
Melihat hal ini, Dedi berharap Festival Gedong Gincu dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan produktivitas mangga khas Majalengka.
“Kami ingin memberikan peluang lebih besar kepada para pelaku usaha agar pembeli dapat memastikan varietas asli Gedong Gincu berasal dari Majalengka,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya festival ini tidak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai motivasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan potensi pertanian lokal.
“Semoga festival ini mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan keunggulan pertanian khas daerah Majalengka,” tutup Dedi.
Adanya Festival Gedong Gincu dan Pisang Apuy ini, Pemkab Majalengka berharap kedua komoditas unggulan tersebut dapat semakin dikenal luas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. (hen)