CIREBON, fajarsatu.- Sejumlah pelajar tingkat SMP dan SMA mengisi waktu liburan sekolahnya cukup unik. Tidak seperti umumnya pelajar lain yang mengisi liburan sekolah dengan berekreasi, mereka malah dengan suka rela membantu penumpang pengguna KA yang tergabung Railfans.
Salah tugas mereka adalah menjelaskan jadwal perjalanan KA di stasiun apabila ada penumpang penguna KA yang betanya.
Keikutsertaan para pelajar membantu melyani para penumpang kereta api ini mendapat apresia dari PT KAI Daop 3 Cirebon di Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020. Terdapat dua komunitas pecinta KA yang tersebar memberikan pelayanan di empat stasiun, yakni Komunitas Edan Sepur di Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Prujakan serta Komunitas Railfans Daop 3 (KRD3) di Stasiun Jatibarang dan Stasiun Haurgeulis.
Masing-masing komunitas pencinta KA ini memiliki anggota yang bervariasi jumlahnya, yakni di kisaran 20 hingga 50 orang dan masih berstatus pelajar.
Selain menjelaskan jadwal keberangkatan KA, mereka tak sega-segan mengantarkan penumpang agar tak salah nomor kursi dan masuk kereta, membantu penumpang penyadang cacat, membantu membawakan tas milik penumpang, membantu penumpang yang kebingungan melakukan boarding dan check in, memberitahukan informasi jadwal keberangkatan kereta, dan masih banyak lainnya.
Manager Humas Daop 3 Cirebo, Luqman Arif mengatakan, melalui kegiatan ini, pihaknya selaku Manager Humas Daop 3 Cirebon mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari teman-teman Railfans selama masa angkutan Nataru
“Selaku Manager Humas Daop 3 Cirebon, kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari teman-teman Railfans selama masa angkutan Nataru,” kata Manager Humas Daop 3 Cirebo, Luqman Arif, Kamis (2/1/2020).
Dikatakannya, dengan adanya kehadiran komunitas pecinta KA di stasiun, selain membantu juga memberikan semangat kepada para pekerja KAI lainnya.
Salah satu Railfans, Syahdinar mengaku senang dengan membantu PT KAI memberikan pelayanan selama pelaksanaan posko Nataru 2019/2020 ini.
Lanjutnya, selain bangga karena pengetahuan dan kecintaannya terhadap kereta api bisa bermanfaat bagi orang lain, melalui kegiatan posko tersebut ia bisa bersilaturahmi dengan teman-teman railfans lainnya.
Ia menje;askan, dirinya melakukan hal ini secara sukarela tanpa dibayar. Ia bahkan senang membantu penumpang dengan menjadi pemandu bagi mereka yang membutuhkan informasi.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif kami dan teman-teman. Kita yang mengajukan ke PT KAI, bahwa kita siap membantu. Kebetulan juga masa posko Nataru bertepatan dengan libur sekolah,” kata dia. (FS-6)