JAKARTA, fajarsatu.- Sebanyak 150 koper jemaah Kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB-01) terpaksa harus dikembalikan pihak maskapai untuk dibongkar sendiri oleh jemaah, karena kedapatan membawa air zam-zam. Keterangan ini disampaikan Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid, di Makkah.
Menurut Subhan, sejak kemarin pihak maskapai sudah mulai melakukan penimbangan bagi 15 kloter yang akan dipulangkan pada 17 Agustus 2019, esok.
“Nah, pada hari ini ketika selesai dilakukan penimbangan lalu bagasi itu dibawa ke gudang untuk di x-ray, itu ada satu truk koper dari Surabaya 1 kedapatan membawa cairan lalu kemudian dikembalikan ke hotel untuk dibongkar sendiri oleh jemaah,” kata Subhan.
Subhan menuturkan pihaknya telah menyosialisasikan kepada para jemaah agar tidak memasukkan zat cair ke dalam koper besar dalam jumlah yang banyak. “Nah tiap tahun, zat cair yang dimaksud adalah air zam-zam,” imbuhnya.
Ia menambahkan berbagai cara dilakukan jemaah untuk memasukkan zam-zam dalam koper. “Ada yang botolnya dibungkus dengan sajadah lima lapis, dibungkus kain ihram, dan sebagainya. Padahal percuma, pasti terdeteksi pada mesin Xray,” ujar Subhan.
Subhan berharap hal ini dapat menjadi pelajaran bagi jemaah-jemaah lain yang akan melakukan penimbangan. “Ini masih bagus, karena masih awal, maka ada waktu untuk dikembalikan kepada jemaah, dan mereka membongkar sendiri,” kata Subhan.
“Tapi kalau nanti sedang masa puncak kepulangan, jangan harap akan begitu. Koper-koper itu akan dibongkar paksa saat pemeriksaan, dan air zam-zam itu akan dikeluarkan. Dan tentunya tidak akan diangkut,” imbuhnya. (Red)