CIREBON, fajarsatu.- Komisi III DPRD Kota Cirebon melangsungkan rapat kerja bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon, Senin (3/2/2020). Rapat membahas terkait evaluasi kinerja tahun 2019 dan program kerja 2020.
Ketua KONI Kota Cirebon, Hj. Wati Musilawati mengatakan, fokus yang disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi III adalah terkait kesejahteraan atlet dan regulasi yang rencananya akan dikemas dalam bentuk peraturan daerah.
“Dewan butuh gambaran tentang anggaran KONI yang sudah berjalan dan yang akan digulirkan. Terutama untuk mendukung prestasi olahraga,” ujarnya.
Di tahun anggaran 2020, kata Wati, KONI mendapatkan anggaran Rp 4 miliar di APBD Kota Cirebon. Wati mengatakan, berapapun anggaran yang ada, merupakan stimulus bagi para cabor dan atlet olahraga untuk lebih semangat berprestasi.
“Berapapun yang diberikan, kita harus mengelola amanah tersebut dan mengedepankan prestasi. Tolak ukur salah satunya di Porda,” katanya.
Dalam rapat juga membahas terkait optimalisasi GOR dan sarana olahraga di Bima. Wati berharap, sarana dan prasarana olahraga di Bima juga dapat digunakan untuk latihan atau pembinaan olahraga prestasi.
“Olahraga prestasi yang digawangi KONI juga perlu perhatian agar bisa sama-sama menempati dan menggunakan sarana tersebut,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III, Andi Riyanto Lie mengatakan, perlu adanya kerjasama yang baik antara KONI, DPRD, dan Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
“Jangan sampai ada atlet yang sangat berprestasi kemudian ditarik ke daerah lain atau tidak ada reward dari pemerintah daerah sendiri, sehingga atlet merasa tak dianggap dan sia-sia dalam bertanding,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi III, dr Tresnawati SpB mengatakan, Komisi III mendukung program kerja KONI Kota Cirebon. Yang terpenting, kata Tresna, kegiatannya jelas dan bisa menyesuaikan anggaran yang ada.
“Tentunya sesuai dengan capaian dan target yang dibuat. Jangan sampai sudah diberi nantinya sia-sia,” tuturnya.
Hadir pula dalam rapat, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M. Handarujati Kalamullah. Ia berharap KONI dan para atlet olahraga prestasi berkomitmen jangan saling mencurigai. “Karena bagaimanapun atlet juga berjuang untuk meraih prestasi, tinggal di-support,” katanya. (FS-2)