MAJALENGKA, fajarsatu.- Malang nasib Sanuri (50), warga Desa Cengkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, hendak mencari burung kesayangannya di Pasar Burung Rajagaluh, harus kehilangan nyawa akibat sakit yang dideritanya.
Sanuri ditemukan pengunjung dalam posisi terlentang sudah tidak bernyawa di depan toko peralatan pancing tidak jauh dari pasar burung. Mayat korban sempat menggegerkan pengunjung di pasar burung tersebut.
Keterangan yang berhasil dihimpun di lapangan, korban bersama rekannya Jujun (22) warga Jatiwangi dan Eel (40) warga Rajagaluh, pada Minggu (16/2/2020) hendak mencari burung yang diinginkan. Untuk mendapatkan burung yang diinginkan, mereka menyebar ke setiap sudut pasar.
“Tiba-tiba saya melihat kerumunan orang di depan toko pancing. Setelah lebih dekat lagi saya kaget melihat korban sudah tergeletak tak bernyawa, hingga langsung dilaporkan ke Polsek Rajagaluh,” kata Jujun.
Sementara Kapolsek Rajagaluh, AKP Jaja Gardaja membenarkan adanya pengunjung Pasar Burung Rajagaluh meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, dirinya bersama anggota dan Inafis dari Polres Majalengka langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Rajagaluh, tidak ada tanda-tanda penganiyaan. Korban meninggal karena penyakit yang dideritanya. Pihak keluarganya sudah menerima kejadian itu sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan tidak akan menuntut dan tidak akan dilakukan otopsi,” ungkap kapolsek. (FS-4)