CIREBON, fajarsatu,- Perumda Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Giri Nata Kota Cirebon menggelar HUT ke- 62 yang berlangsung di halaman PDAM Tirta Giri Nata, Jalan Tuparev, KotaCirebon, Rabu (26/2/2020.
Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis, Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon, Sopyan Satari dan seluruh karywan PDAM.
Dalam kesempayan itu, Azis mngatakan, usia ke 62 merupakan usia yang masih remaja untuk sebuah perusahaan. Usia antara 50 hingga 100 tahun sebenarnya merupakan usia yang sedang hebat-hebatnya dalam melakukan pembangunan.
“Apalagi saya lihat karyawan dan karyawatinya memiliki kesiapan mental untuk bisa berkembang lebih pesat lagi,” ungkap Azis.
Untuk itu, Azis meminta kepada jajaran manajemen dan semua direksi untuk selalu memberikan pengarahan dan dukungan kepada karyawan dan karyawati yang ada di Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, sehingga mereka bisa bekerja maksimal untuk memajukankan perusahaan.
“Karyawan merupakan kekuatan besar bagi perusahaan untuk berkembang lebih maju lagi,” ungkap Azis.
Ditambahkan Azis, kemajuan Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon merupakan tanggung jawab kita semua.
“Sesungguhnya perusahaan bukan merupakan warisan dari pendahulu, namun merupakan titipan dari generasi yang akan datang,” ungkap Azis. Sehingga setiap orang yang diberikan amanah saat ini diminta memiliki tanggung jawab untuk memelihara dan meningkatkan kualitas perusahaan.
Ditanyakan mengenai pasokan air bersih untuk masyarakat Kota Cirebon, Azis mengaku layanan yang diberikan belum maksimal. “Masih ada kekurangan,” ungkap Azis.
Namun, lanjutnya, upaya untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Kota Cirebon tetap dilakukan. Diantaranya dengan hampir rampungnya reservoar yang mampu menampung air sektiar 9 ribu m3. Keberadaan reservoar tersebut diyakini Azis akan mampu memperlebar pelayanan kepada masyarakat Kota Cirebon.
Sementara itu, Dirut Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon, Sopyan Satari menjelaskan, jika hingga kini pihaknya terus berupaya untuk menanggulangi berbagai permasalahan terkait dengan pelayanan yang diberikan.
“Permasalahan yang ada saat ini karena sistem. Kami sedang berupaya untuk melakukan perubahan sistem tersebut,” ungkap Sopyan.
Diantaranya dengan membuat reservoar atau penampungan yang lebih besar lagi serta sudah membangun jaringan distribusi utamanya.
“Sekarang kami juga tengah berupaya untuk merevitalisasi pipa distribusi yang kini usianya sudah melampaui usia teknis,” ungkap Sopyan. (FS-2)