KUNINGAN, Fajarsatu.- Hingga tadi malam, Jumat (09/08/2019) tim gabungan dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polres) Kuningan dan Majalengka, Brigade Mobil (Brimob) Detasemen C Polda Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan dan Majalengka yang dibantu mitra masyarakat Pengelola Pendakian Gunung Ciremai (PPGC), unsur instansi terkait, relawan, dan masyarakat terus mengupayakan pemadaman api.
Sejak Kamis, (08/08/2019) siang pukul 13.49 tim gabungan menyiapkan persediaan logistik berupa makanan, minuman, dan peralatan tangan untuk mendukung pemadaman api.
Secara estafet, tim ini akan menyalurkan logistik ke pos Pangguyangan Badak dan Pasanggarah di jalur pendakian Palutungan, desa Cisantana, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat.
Sebelumnya, pukul 11.19 WIB diberangkatkan 14 relawan untuk menyusul dan menambah kekuatan tim pemadaman awal di jalur Linggajati. Di Posko Apuy ada sekitar 150 orang yang turut andil dalam penanganan bencana kebakaran hutan ini.
Sementara itu, pukul 14.37 WIB Panglima Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi, Mayjen TNI Tri Soewandono; Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi yang didampingi Komandan Distrik Milirer (Dandim) 0617 Majalengka, Kepala Polres Majalengka, dan pemerintah daerah memantau posko pendakian Apuy.
Kedatangan kedua pejabat negara itu merupakan pelaksanaan instruksi Presiden Joko Widodo terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan yang mesti dilakukan gubernur, bupati, dan walikota termasuk pejabat publik militer dan sipil di seluruh Indonesia.
Menurut informasi dari petugas lapangan, Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jawa Barat sepakat untuk mendatangkan pesawat waterboombing untuk mengakhiri kebakaran Gunung Ciremai.
Rencana teknisnya besok atau sore ini pesawat tersebut berangkat dari Jakarta dan singgah di bandar udara Penggung, Cirebon. Kemudian mendarat di daerah Argapura, Majalengka untuk selanjutnya mengambil air di Waduk Darma, Kuningan. Lalu menyiramkan air di titik api.
Bersamaan dengan itu, pantauan citra satelit pada website Lapan Fire Hotspots pukul 16.00 WIB, kebakaran hutan Gunung Ciremai terpantau ada sembilan titik api. Empat titik api punya tingkat kepercayaan 100 persen. Sementara lima titik api punya 25 sampai 71 persen tingkat kepercayaan.
Sampai dengan informasi ini ditayangkan, evakuasi pendaki di jalur Apuy, Palutungan, dan Linggarjati telah berhasil. Semua pendaki tersebut turun gunung dengan selamat. Hanya tersisa lima pendaki di jalur Linggajati yang masih dalam proses evakuasi. (Red)