CIREBON, fajarsatu.- Salah satu siswa SMAN 8 Kota Cirebon bernama Faris Nurbuat terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2019 tingkat Kota Cirebon.
Sambil berlinang air mata, ia mengaku merasa bangga bisa mengikuti seleksi dari awal hingga akhirnya terplih menjadi salah satu Paskibraka 2019.
Ditemui fajarsatu.com usai dikukuhkan menjadi Paskibraka oleh Pj Sekda Kota Cirebon di halaman Balaikota Cirebon, , Kamis (5/8/2019) malam, matanya masih terlihat sembab.
Pelajar yang saat ini duduk di bangku kelas XI ini menuturkan, dengan terpilihnya menjadi Paskibraka tahun ini setidaknya bisa membawa nama baik di SMA N 8 Kota Cirebon.
“Alhamdulillah saya bisa banggain sekolah saya dengan cara ini,” tuturnya.
Selama lima bulan, Faris menceritakan proses penggemblengan yang dilaluinya dan hal tersebut baginya sebagai pengalaman paling berharga.
“Jujur saja saya baru pertama kali ikut seleksi ini dan alhamdulillah lolos. Kesan saya juga pas pengenalan bender pusaka,” tuturnya.
Lanjut Faris, dirinya bertugas sebagai penurun bendera yang masuk dalam tim dua Paskibraka Kota Cirebon.
“Kalau pas latihan sih saya bertugas jadi penurun bendera, tapi ya mudah-mudahan saya tetap ditugaskan untuk menurunkan bendera,” kata Faris.
Sementara itu, orangtua Faris, Muhidin warga Cangkol Tengah menuturkan, dirinya merasa senang dan bangga kepada anaknya. Pasalnya, dari pendaftar sebanyak 150 pelajar, anaknya terpilih menjadi salah satu tim Paskibraka tingkat Kota Cirebon.
“Kami selaku orang tua bangga dengan Faris,” ujarnya dengan raut wajah tangis haru.
Ia berharap, kelak Faris bisa menjadi anggota kepolisian dari pencapaiannya menjadi sorang Paskibraka.
Muhidin menyebut, pengetahuan yang didapatkan selama masa penggemblengan dapat memberikan kontribusi, karena banyak mantan Paskibraka yang menjadi anggota TNI dan Polri.
“Ya saya kira dari masa penggemblengan bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat bagi mereka” ucapnya seraya menyeka air matanya. (FS-7)