TALUN, fajarsatu.- Pemuda Cirebon Girang yang tergabung dalam Cakra Jaya menggelar acara Satu Sura Cirebon Girang dalam rangka menyambut 1 Muharam 1441 Hijriyah.
Disebutkan tokoh pemuda Cirebon Girang, Raden Iqbal Salamudin, tema yang akan diangkat pada acara ini yakni “Anak Tradisi Menggugat Permainan Tradisional”.
Tema tersebut, lanjutnya, dimaksudkan untuk mengangkat kembali permainan tradisional yang saat ini mulai ditinggalkan dengan adanya permainan berbasis online.
“Kami jujur saja miris semakin hari permainan tradisional mulai ditinggalkan,” ujarnya, Rabu (28/8/2019).
Bertempat di halaman Masjid Al-Ikhlas Kramat Talun pertunjukan seperti karinding, tarling, berokan, musikalisasi puisi dan pertunjukan permainan tradisional akan ditampilkan.
Hal ini dilakukan sebagai langkah pengenalan kembali kepada masyarakat akan esensi pertunjukan tradisional.
“Acara sendiri akan dilaksanakan pada 1 September yang bertepatan 1 Muharam dimulai pukul 15.00 hingga pukul 23.00 WIB,” jelasnya.
Bukan hanya itu, pihaknya pun akan menggelar arak-arakan Maskot Kebo Dongkol, fashion carnival dan pasukan dari perwakilan masing-masing RW.
Arak-arakan sendiri akan dimulai dari Balai Desa Cirebon Girang,lapangan Cirebon Girang, Kaligandu, Blok Cimanggu hingga berakhir di Kramat Talun.
“Kita juga akan ada arak-arakan maskot kita yakni kebo dongkol juga partisipasi dari masyarakat lainnya,” terangnya.
Diharapkan, acara ini mampu menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat juga dapat memberikan hiburan masyarakat dengan pertunjukan permainan tradisional yang saat ini sudah ditinggalkan oleh generasi milenial. (FS-7)