MAJALENGKA, fajarsatu.- Sebanyak 700-an warga Desa Kedungsari Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka mengalami krisis air bersih. Untungnya, Berdikari Motor Honda Jatiwangi datang dengan menyumbangkan 16.000 liter air bersih.
Hasilnya, ratusan warga di ujung Majalengka bagian utara itu terlihat senang. Bahkan, mereka nyaris rebutan air.
Kepala Desa Kedungsari Kecamatan Ligung, Suwaryo membenarkan bahwa dalam catatannya, sedikitnya ada 700 kepala keluarga (KK) di wilayah desanya mengalami krisis air bersih. Ia menggambarkan bahwasanya setiap pagi dan sore hari, banyak warga yang mengambil air dari aliran sungai, yang airnya keruh.
“Ada sekitar 700 KK di sini. Kalau pagi dan sore hari, banyak warga yang mengambil air dari sungai, untuk keperluan memasak, mandi dan mencuci,” ungkapnya, Rabu (04/09/2019).
Suwaryo menambahkan, ketika ada bantuan dari pihak swasta, dalam hal ini Berdikari Honda Jatiwangi, pihaknya mengucapkan terima kasih. Dengan begitu, kesulitan masyarakat pada hari ini teratasi.
“Kita ucapkan terima kasih kepada Honda Berdikari Jatiwangi, sekaligus kami mempertanyakan mana bantuan dari pemkab,” ungkapnya.
Sementara itu, owner Honda Berdikari Jatiwangi, Sukianto Tanuwidjaya mengatakan, pihaknya datang dengan dua mobil tanki yang membawa air bersih. Bahkan, pihaknya akan secara rutin menyuplai air bersih.
“Kita bantu warga Kedungsari, karena sebelumnya kita telah mengetahui dan menyurvei. Responnya langsung disambut warga. Selama dua jam, dua tanki air bersih sudah habis, diangkut warga untuk digunakan memasak, mandi dan keperluan lainnya.” tandasnya.
Bantuan tersebut sekaligus memperingati hari pelanggan nasional. Sambil bagi-bagi air, Berdikari Motor Honda Jatiwangi juga menggelar berbagai lomba, seperti melukis, servis gratis dan peragaan kesenian tradisional angklung. (FS-8)