CIREBON, faarsatu.- Festival Empal Gentong 2019 dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Cirebon ke-650 di halaman Gedung DPRD Kota Cirebon yang dibagikan secara gratis, mendapat antusiasme masyarakat.
Ribuan warga itu telah berdatangan sejak mememnuhi halaman depan hingga memadati Jalan Siliwangi sebelum Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon dimulai sekira pukul 09.00 WIB.
Mereka datang sejak pagi dan berkerumun di halaman gedung dewan hingga meluber halaman Balai Kota Cirebon, yang lokasi memang beseberangan, hal itu dilkukan karena warga ingin menikmati pesta empal gentong gratis dan memeriahkan Hari Jadi Kota Cirebon.
Seorang warga asal Kesambi, Wartini (45) begitu bersemangat datang bersama cucu laki-lakinya yang berusia 5 tahun. Ia datang lebih pagi karena takut kehabisan.
“Saya datang jam 07.00 pagi sama cucu saya. Kalau datang lebih awal kan mudah-mudahan masih kebagian,” ujarnya seraya memegang erat tangan cucunya.
Warga lainnya, Suparno, warga Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk juga datang lebih awal. Ia beserta istrinya menunggu di pinggir Jalan Siliwangi beserta tetangga RT. “Kami datang dengan tetangga RT. Datang ke sini jalan kaki ya sekalian olahraga,” katanya sambil menunjuk “rombongan” tetangganya.
Ia mengaku bukan karena bisa makan empal gentong gratis sehingga dirinya datang berombongan. Tetapi, lanjutnya, peristiwa makan empal gentong gratis secara bersamaan dengan warga lainnya, memberikan suasana lain.
“Kalau sekedar makan empal gentong sih setiap hari juga tukang empal keliling sering lewat depan rumah. Tapi ini kan disamping ikut memeriahkan Hari Jadi Kota Cirebon, juga kalau makan ramai-ramai ungkin suasananya lain ya,” ucapnya memberi alasan.
Walaupun dirinya merasa ragu datang karena kemarin banyak yang kecewa karena dikabarkan makan empal gentong gratis ternya harus bayar Rp 25 ribu, tapi Suparno merasa yakin jika hari ini sekarang tidak bayar, maka ia bersama isterinya akhirnya memutuskan untuk datang.
Sementara, dikatakan Ketua Himpunan Penguahan Muda Indomesia (HIPMI) DPC Kota Cirebon, Reza Mashuri, pada perhelatan festival empal gentong sebanyak 20 pedagang empal gentong diikutsertakan dalam agenda Festival Empal Gentong.
“Banyak sekali pedagang yang mau ikut turut serta dalam Festival Empal Gentong, tapi dengan keterbatasan lokasi kita hanya bisa kami hanya membatasi sebanyak 20 pedagang empal gentong,” ujarnya saya ditemui di lokasi acara Festival Empal Gentong, Minggu (1/9/2019).
Pada kesempatan itu, sebanyak 650 porsi empal gentong dibagikan secara gratis, sehingga hal itu menambah lebih semarak lagi antusiasme masyarakat untuk dapat menikmati hidangan empal gentong.
“Empal gentong gratis ini adalah sumbangan dari setiap pedagang,” jelasnya.
Ia mengutarakan, dipilihnya empal gentong karena sebagai makanan khas cirebon dan belum pernah diangkat sebagai festival empal gentong.
“Saya liat antusiasme masyarakat yang tinggi membuat porsi gratis tidak cukup, akan tetapi porsi tersebut menyesuaikan dengan usia Kota Cirebon,” tuturnya. (FS-7)