CIREBON, fajarsatu.- Pemerintah Daerah Kota Cirebon menggelar Syukuran dalam Rangka Hari Jadi Cirebon ke 650 di Halaman Balaikota, Selasa (1/10) malam sejak pukul 19.00 hingga pukul 23.00 WIB.
Salam sambutannya, Ketua Panitia Hari Jadi Cirebon ke-650, Agus Sukmanjaya mengatakan, rangkaian kegiatan Hari Jadi Cirebon berjalan sukses dan masih menyisakan 13 even yang akan berakhir pada 2 November 2019 mendatang. Peringatan Hari Jadi Cirebon sebuah bentuk mencapai visi Cirebon menjadi kota Pariwisata.
“Banyak terdepat even pariwisata yang digelar selama rangkaian Hari Jadi Cirebon. Hal ini banyak mendatangkan wisatawan dalam setiap even yang dilaksanakan,” kata Agus.
Agus menjelaskan, 70 persen kegiatan didanai atau support dari masyarakat. Pemerintah Kota Cirebon hanya mengeluarkan Rp 2,5 miliar dari Rp 16 miliar asumsi anggaran yang sudah dipergunakan. Jumlah pelibatan peserta dan penonton juga sangat luar biasa. Tercatat beberapa kegiatan melampaui target jumlah penonton dan peserta.
Diungkapkan Agus, beberapa gelaran even dihadiri ribuan warga Kota Cirebon antara lain, Festival Sunyaragi dihadiri sekitar 20 ribu warga, Nonton bareng Moto GP mencapai 53 ribu penonton dan Cirebon Costum Festival dengan peserta 3 ribu orang dan puluhan ribu warga yang memadati sepanjang jalan yang dilewati.
“Rangkaian masih menyisakan even besar yakni Internasional Table Tenis yang akan melibatkan 500 atlet dari 6 negara dan 18 provinsi se Indonesia. Kota Cirebon hanya mengirimkan 20 orang berarti setidaknya kegiatan tersebut berhasil mendatangkan sekitar 480 atlet dari luar daerah,” tandasnya.
Sementara Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati menyatakan apresiasinya atas pelaksanaan even Hari Jadi Cirebon ke-650 tahun ini.
Hal ini, katanya, mendorong berbagai kegiatan terutama bidang pariwisata yang banyak mendapat respon positif dari masyarakat dan wisatawan.
“Berbagai kegiatan tersebut ternyata banyak mendatangkan wisatawan sehingga mendukung pariwisata Kota Cirebon. Kami mendorong agar beberapa kegiatan akan menjadi agenda pariwisata Jabar dan nasional,” ungkap Eti.
Eti menambahkan, dalam rangkaian Hari Jadi Cirebon juga dilaksanakan lomba desain batik yang sudah memenangkan 10 besar desain terbaiknya. Desain batik tersebut akan dipergunakan menjadi pakaian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Forkopimda, Perumda dan lainnya.
“Dalam peringatan Hari Jadi Cirebon ke-650 juga momentum meningkatkan perhatian kepada masyarakat terutama anak. Kami secara khusus ingin memberikan ruang publik kepada masyarakat sehingga ada hiburan dan tempat berwisata secara gratis,” ujar Eti.
Secara khusus, Eti menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung agenda Hari Jadi Cirebon ke 650. Pemkot Cirebon berharap peringatan akan terus meningkatkan peran pembangunan dalam upaya peningkatan pelayanan.
Dalam acara syukuran tersebut diberikan berbagai penghargaan kepada tokoh, dinas, perusahaan daerah dan lainnya. Pemkot memberikan piagam penghargaan kepada tokoh inspiratif Kota Cirebon yaitu Ir. H. Iman Taufik, Edi Junaedi, Mayjen Fuad Ahmad dan Fifi Asmara.
Peraih penghargaan Dinas terbaik diraih Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS), kedua diraih Dinas Perhubungan dan ketiga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penghargaan tingkat Perumda diraih Perusahaan Air Minum Tirta Giri Nata dan tingkat Kecamatan yakni Harjamukti. (FS-7)