SUMBER, fajarsatu.- Kecamatan Sumber menerima Bantuan Bupati sebanyak 12 unit kendaraan roda empat yang nantinya akan digunakan sebagai kendaraan siaga di 12 Kelurahan. Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi secara langsung memberikan bantuan kendaraan tersebut dihalaman kantor Kecamatan Sumber kepada 12 Lurah yang hadir selaku penerima bantuan tersebut, Kamis (28/11/2019).
Diungkapkan Imron, 12 kendaraan tersebut nantinya digunakan sebagai kendaraan operasional siaga yang diperuntukan bagi masyarakat.
“Mobil ini digunakan untuk masyarakat nantinya,” kata dia saat di wawancarai seusai acara penyerahan kendaraan.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat, terutama masyarakat yang membutuhkan kendaraan saat kondisi sakit ataupun saat persalinan menuju puskesmas ataupun rumah sakit.
“Kalau ada masyarakat sakit atau pun yang melahirkan mobil ini bisa digunakan oleh masyarakat menuju rumah sakit,” ucapnya.
Ia juga menghimbau dalam penggunaan kendaraan tersebut pihak kelurahan diharuskan merawat kendaraan agar kendaraan dari hasil bantuan itu tetap dalam kondisi baik pada saat akan digunakan.
“Saya juga menghimbau kepada seluruh kelurahan yang mendapatkan bantuan mobil ini supaya bisa merawat mobilnya. Jadi nanti kalo ada masyarakat yang sedang membutuhkan mobil itu bisa langsung dipakai dalam kondisi baik tidak mogok, soalnya kalo udah rusak biaya service nya pun akan terasa berat,” terangnya.
Bahkan Imron menitipkan kepada 12 Lurah yang hadir pada kesempatan itu, untuk tidak menyalahgunakan kendaraan tersebut.
“Saya juga nitip buat seluruh lurah agar bijak dalam menggunakan kendaraan ini dalam arti tidak menyalahgunakan kendaraan,” pungkasnya.
Sementara itu Lurah Watubelah, Subhan yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, rencananya setelah kendaraan tersebut sudah efektif digunakan dirinya akan menyerahkan kepada satu tangan dari aparat kelurahan agar kendraaan bantuan itu dapat terawat untuk melayani masyarakat selama 24 jam.
“Kalo udah efektif kendaraan ini akan di percayakan kepada satu tangan petugas kelurahan yang khusus merawat serta melayani masyarakat yang membutuhkan mobil itu selama 24 jam,” ujarnya.
Dalam penggunaannya, Subhan akan mengutamakan kepada masyarakat yang membutuhkan karena sejauh ini masih terdapat masyarakat yang tidak mampu.
“Yang jelas diprioritaskan bagi masyarakat tidka mampu dalam pemanfaatannya,” tuturnya.
Sedangkan untuk biaya operasional sendiri, dirinya akan diajukan kepada pemerintah daerah pada anggaran 2020. (FS-7)