SUMBER, fajarsatu.- Puluhan masyarakat mempertanyakan perizinan pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang akan melewati wilayah Kecamatan Ciwaringin dan Kecamatan Gempol, hal itu terungkap saat pihak PLN melakukan sosialisasi di wilayah tersebut, Kamis (28/11/2019).
Dalam sosialisasi yang dihadiri Muspika Kecamatan Ciwaringin dan Kecamatan Gempol serta masyarakat yang bangunan serta tanahnya terlewati jalur SUTET, bertempat di balai desa Galagamba.
Namun dalam sosialisasi itu tidak sedikit masyarakat yang mempertanyakan perizinan pembangunan SUTET tersebut. Pasalnya menurut masyarakat selama ini pihak PLN tidak pernah memberitahukan kepada masyarakat akan adanya pembangunan SUTET di wilayahnya.
“Saya bersama 47 kepala keluarga lainnya tidak tahu kalau rumah kami akan terlewati jalur SUTET, sehingga kami perlu mempertanyakan perizinan pembangunan, seta kompensasi seperti apa bagi bangunan yang dilalui SUTET,” tanya Hasan saat sosialisasi Sutet di Desa Galagamba.
Dirinya sangat menyayangkan pembangunan yang bersekala nasional tersebut terkesan kucing-kucingan karena masyarakat berdampak selama ini tidak pernah dberitahu,
“Baru tahu saat ini sosialisasi padahal katanya sudah sering dilakukan, saya juga sudah mempertanyakan baik ke pihak pengembang. Namun jawabannya selalu bilang tidak tahu,” katanya.
Dirinya juga pernah mempertanyakan ke Kepala Desa Galagamba, lagi-lagi terkait Sutet pemerintah desa tidak tahu menahu.
Sementara pihak PLN Arief mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi terkait perizinan yang dipertanyakan masyarakat.
“Silahkan masyarakat untuk datang ke kantor kami agar lebih jelas permasalahannya, serta bisa melihat perizinan yang sudah kami tempuh,” tandasnya. (FS-4)