SUMBER, fajarsatu.- Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi menilai, pemilihan kuwu (pilwu) serentak di Kabupaten Cirebon yang diikuti 176 Desa di 40 Kecamatan berjalan baik dan lancar.
Dikatakan Imron, pihaknya akan mengevaluasi dari apa yang menjadi persoalan selama pelaksanaan pilwu dari sejumlah desa, mulai dari panitia yang dianggap tidak netral hingga tipisnya perolehan suara.
“Secara umum pilwu berjalan dengan baik dan lancar, juga terdapat beberapa desa yang mengalami masalah maka saya menitipkan pesan untuk mengikuti aturan yang berlaku,” kata dia, Jumat (1/11/2019).
Imron menambahkan, soal panitia yang kurang begitu paham akan aturan yang berlaku pada setiap tahapan pemilihan kuwu serentak yang menyebabkan di beberapa desa panitia pemilihan kuwu diganti dan menyebabkan permasalahan baru.
Kedepan, Imron menginginkan dalam perekrutan panitia pemilihan kuwu dilakukan secara ketat dan harus melalui seleksi terlebih dahulu sehingga mengahasilkan output pemilihan yang terbaik pada pemilihan kuwu nantinya.
“Panitia saya denger masih ada yang keberpihakan terhadap salah satu calon. Jadi, nanti kedepan saya akan memerintahkan kepada dinas terkait dalam penerimaan dan pembentukan panitia harus dilakukan secara seleksi,” ujarnya.
Ia menghimbau kepada seluruh pihak untuk bisa menerima dari apa yang terjadi dalam pemilihan kuwu, karena pemilihan kuwu sebagai suatu sistem yang dilakukan negara dna hal itu harus diikuti.
“Yang kalah harus legowo dan yang menang jangan terlalu euforia. Bila yang belum puas, harus mengambil langkah sesuai dengan aturan hukum dan administrasi yang berlaku, jangan sampe main hakim sendiri apalagi harus merugikan masyarakat,” tutupnya. (FS-7)