SUMBER, fajarsatu.- Meningkatnya angka pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Cirebon membuat salah satu anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Siska Karina, SH, MH angkat suara.
Menurutnya, pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon harus segera mengambil langkah kongkret dalam penanganannya. Hal itu dimaksudkan agar penyebaran penyakit berbahaya itu tidak semakin masif, terlebih lagi kenaikan kasus HIV/AIDS ini didominasi oleh penyimpangan seks homoseksual.
“Dinkes harus mengambil langkah kongkret dalam penanganannya, apalagi pada 2019 ini terjadi peningkatan yang lumayan signifikan,” kata dia anggota Fraksi Golkar ini, Kamis (12/12/2019).
Bukan hanya itu, ia pun mengungkapkan bila pendidikan seks sejak dini diperlukan yang disesuaikan dengan batasan-batasan sesuai dengan usia anak. Hal itu diperlukan agar anak dapat menilai batasan-batasan serta dapat mengetahui hal yang tidak diperbolehkan baik dalam agama maupun secara norma.
“Pendidikan seks usia dini diperlukan yang disesuaikan dengan usia anak, supaya anak bisa tahu batasan-batasan dan supaya bisa tahu hal yang tidak diperbolehkan oleh agama dan norma,” tuturnya.
Selain itu, politisi Partai Golkar ini mengatakan pengawasan dari orang tua pun sangat diperlukan dalam dunia pergaulan anak agar tetap berada pada arah yang benar. Sehingga penyimpangan dalam bergaul dapat dihindarkan dengan adanya pengawasan dari orang tua.
“Pengawasan anak dari orang tua juga perlu dilakukan supaya dalam bergaul tidak melakukan penyimpangan dengan adanya pengawasan dari orang tua,” pungkasnya. (FS-7)