SUMBER, fajarsatu.- Dari tiga nama hasil open bidding (lelang jabatan) bagi jabatan sekretaris dewan, Ketua Komisi III DPRD Kabuapten Cirebon, Hermanto merasa tidak cocok dengan ketiga nama tersebut.
“Belum ada yang pas untuk menduduki jabatan sekwan,” tegas Hermanto saat ditemui di gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Kamis (26/12/2019).
Ketidak cocokan dirinya dengan ketiga nama yang lolos dari hasil open bidding itu, dikarenakan karena belum adanya program yang jelas untuk bisa membantu kinerja DPRD.
“Dari ketiga nama itu tidak punya program yang jelas buat DPRD, jadi itu yang buat saya merasa gak cocok,” tegasnya.
Meskipun dalam pemilihannya adalah hak preogratif, dirinya tetap menginginkan yang sesuai dengan tupoksi dewan agar dapat bersinergi dan bisa membawa perubahan yang baik bagi DPRD.
“Meskipun dalam pemilihan siapa-siapa nya, tapi tetep aja saya ingin Setwan yang sesuai dengan tupoksi dewan. Masa iya mau begini-begini aja gak ada inovasi yang dibuat untuk lembaga dewan,” ujarnya.
Apabila Bupati Cirebon merekomendasikan dengan pribadi yang sesuai dengan tupoksi dan tidak terlibat dalam praktek politisasi dalam pemilihannya, Hermanto akan lebih setuju karena hal itu adalah cara tepat memilih seseorang dengan kompetensi yang dimiliki dalam mengemban jabatannya.
“Kalo dalam pemilihan nama Setwan dari ketiga nama itu tidak mengandung unsur politik saya lebih setuju, karena hal itu bisa membawa ke hal yang lebih baik sesuai dengan kompetensinya,” pungkasnya. (FS-7)