SUMBER, fajarsatu.- Mencuatnya isu akan ada pergantian perangkat Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon ditepis kuwu desa setempat Toto Haryanto.
Menurutnya semuanya membutuhkan proses yang harus di musyawarahkan dan penuh pertimbangan.
Meski dirinya mengakui akan ada pergantian itu tetapi tidak semuanya perangkat desa diganti. Toto langsung memberikan klarifikasi terkait isu tersebut kepada media. Dikatakannya saat ini hanya kadus tujuh karena jabatan itu kosong.
“Saya minta kepada semua perangkat tidak termakan isu miring seperti itu, pergantian perangkat desa juga bukan karena intervensi dari berbagai pihak dan saya tegaskan tidak ada kontrak politik dengan para pendukung saya,” katanya.
Lanjutnya, semuanya akan berjalan dengan sesuai aturan yang ada dan itu memerlukan waktu dan pertimbangan serta musyawarah bersama. Pemdes terbuka untuk melakukan musyawarah bersama.
Sementara para perangkat Desa Winong yang lama meminta ketegasan kuwu baru terkait dengan maraknya isu pergantian semua perangkat tersebut, bahkan hal itu diperkuat dengan adanya para pendukung kuwu yang selalu datang ke balai desa setiap harinya.
Salah seorang perangkat desa lama Sukani menceritakan, dirinya bersama perangkat desa lainnya cukup terganggu dengan adanya para pendukung kuwu yang sering datang ke balai desa dengan waktu yang sama pada jam kerja.
“Ini sangat mengganggu pelayanan kepada masyarakat karena para pendukung kuwu datang ke desa setiap hari dan pada waktu jam kerja. Jadi kami sangat membutuhkan ketegasan kuwu,” katanya kepada media Senin (13/1/2020).
Hal senada disampaikan perangkat desa lama lainnya, Kusnadi, Manurutnya, jika benar akan ada pergantian perangkat desa, kuwu hendaknya bisa melihat aturan yang ada yang sangat jelas.
”Kami tidak ingin pelayan terganggu dengan ada isu seperti itu, kondusifitas pemerintahan desa harus tetap di jaga,” katanya. (FS-4)