SUMBER, fajarsatu.- Karang Taruna Desa Gegesik Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon membuat terobosn baru penanam benih padi. Dengan menggunakan pot ember sebagai media tanam, merrka bertanam padi jenis MSP 13.
Ketua Karang Taruna Desa Gegesik Lor, Heldi menjelaskan, pembuatan dengan tanam padi di ember sebagi bentuk untuk melakukan penyeleksian benih, sehingga bisa melihat dengan jelas perkembangan tanaman padi seperti apa.
Dikatakannya, dari hasil penyeleksian benih yang sudah dilakukan untuk satu malai terdapat 300-400 bulir, sehingga dirinya harus menyiapkan 400 ember untuk tempat bertanam padi dalam satu malai.
“Satu ember akan terdapat 25 malai, dikalikan 300 bulir per malai menjadi 7.500 bulir dikalikan 400 ember menjadi 3 juta bulir,” kata Heldi kepada fajarsatu.com saat melihat langsung tanaman padinya yang berada di samping halaman balai desa, Sabtu (29/2/2020).
Dengan cara tanam di pot ember untuk memilih bibit unggul akan terlihat jelas, dalam 1.000 bulir beratnya 25 gram sehingga untuk 3 juta bulir menjadi 75 kg. Sedangkan pemenuhan benih per hektare hanya 15 kg masih ada sisa 60 kg.
“Apabila dalam 1 hektar itu dijadikan benih maka satu desa akan tercukupi maka desa itu bisa dikatakan desa mandiri benih. Selain itu pengawasan atau seleksi benih akan mudah dilakukan sehingga karakteristik benih, produktifitas dari benih itu akan lebih terjaga kemurniannya,” terangnya.
Ia sangat berharap desa-desa di Kabupaten Cirebon dapat melakukan kegiatan pembenihan secara mandiri agar tidak bisa ketergantungan kepada benih perusahaan yang kemurniannya kurang maksimal. (FS-4)