SUMBER, fajarsatu.- Saat ini kasus ODP di Kabupaten Cirebon tercatat 100 orang dan 31 masih dalam pemantauan, sisanya sudah selesai. Sedangkan kasus PDP saat ini sekitar 22 orang, 19 orang masih dalam perawatan dan sisanya sudah diperbolehkan pulang.
Demikian diungkapkan Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi saat meninjau kesiapan sekaligus meresmikan Sarana Olahraga (SOR) Watubelah menjadi lokasi screening penanganan covid-19 dan posko Gugus Tugas covid-19, Kamis (26/3/2020). Peninjauan dan peresmian tersebut didampingi Satgas Gugus Tugas Covid-19
“Untuk yang positif masih menjalani perawatan di ruang isolasi di salah satu rumah sakit Kota Cirebon,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, masyarakat disekitar tidak usah khawatir dengan dijadikannya SOR Watubelah menjadi lokasi screening Covid-19.
Pasalnya, tingkat keamanan yang diberikan sudah secara maksimal dipikirkan agar menjadi lokasi yang aman untik menjadi lokasi screening.
Terkait peresmian SOR Watubelah menjadi lokasi screening penanganan Covid-19 dan posko Gugus Tugas covid-19, Imron mengungkapkan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya jumlah pasien Covid-19 di wilayah Kabupaten Cirebon.
Nantinya, lanjut dia, sejumlah ruangan di dalam SOR Watubelah difungsikan untuk penanganan orang dalam pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Didalam ruangan stadion itu, sudah ada 20 ranjang untuk penanganan ODP, dan 4 ruangan untuk penanganan PDP Covid-19,” ungkapnya.
Ditempat tersebut, lanjut Imron, diprioritaskan bagi pasien ODP dan PDP dalam skala ringan, ini merupakan salah satu langkah antisipasi pemerintah Kabupaten Cirebon dalam penanganan Covid-19.
“Dibukannya tempat screening ini, untuk menghadapi kemungkinan membludaknya pasien virus corona kalo daya tampung rumah sakit tidak memungkinkan,” lanjutnya. (dave)