SUMBER, fajarsatu.- Berita mengejutkan diungkapkan Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni. Ia meungkapkan terdapat 14 warga di Kabupaten Cirebon terkena suspect virus corona.
Dikatakannya, sampai saat ini ada 10 warga dalam kondisi pemantauan dan 4 warga dalam pengawasan.
Enny menyebutkan, ada 10 warga dalam pemantauan, lima warga dinyatakan sembuh sementara lima warga lainnya masih dalam pemantauan.
“Ya wajarlah mereka berinteraksi saat itu dengan pasien yang suspect virus corona. Pasiennya kan negatif, namun orang di sekitarnya dalam pemantauan. Ya yang 10 orang itu,” kata Enny lewat sambungan telepon selulernya, Senin (9/3/2020).
Ia menjelaskan, lima warga yang belum dinyatakan sembuh dalam proses pemantauan, harus beristirahat total di rumah. Pihak medis terus melakukan pengecekan secara berkala untuk melihat perkembangan pasien.
Tambahnya, diharuskan lima warga tersebut tidak berinsteraksi langsung dengan orang sekitarnya secara intens.
“Mudah-mudahan sama seperti lima warga lainnya yang hasilnya negatif. Kami tidak mau menyebutkan siapa namanya, alamatnya dimana dan dalam wilayah rumah sakit mana. Ini sesuai aturan pemerintah bahwa yang menyangkut corona, privasi orang harus dirahasiakan,” jelasnya.
Enny menambahkan, empat orang lainnya yang saat ini dalam pengawasan masalah Covid – 19, dua orang dinyatakan sembuh. Sementara dua orang lainnya saat ini dalam pengawasan. Namun kembali pada aturan, menurutnya Dinkes hanya bisa memberikan pernyataan berapa jumlah warga dalam pengawasan dan pemantauan masalah virus corona.
“Ini kan rahasia, kami tidak akan membuka di rumah sakit mana dua pasien dirawat dalam status pengawasan. Mudah-mudahan semuanya negatif,” tukas Enny. (dave)