KUNINGAN, fajarsatu- Crisis Center Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan menyampaikan kabar baik tentang adanya empat pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengungkapkan, keempat pasien yang telah dinyatakan sembuh tersebut masing-masing merupakan warga Desa Selajambe, Kecamatan Selajambe, Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru, Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi dan Desa Cilebak Kecamatan Cilebak.
“Alhamdulillah, total pasien yang dinyatakan sembuh sampai hari ini ada empat orang. Ini merupakan kabar baik bagi kita semua. Mudah-mudahan trend sebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan terus semakin menurun,” ungkap Agus kepada wartawan, Kamis (30/4/2020).
Lebih detail lagi, Agus menjelaskan, keempat pasien yang dinyatakan sembuh tersebut masing-masing diantaranya J (23) asal Desa Selajambe Kecamatan Selajambe dengan Covid terkonfirmasi hasil Swab ke 1 positif (+) hasil Swab ulangan ke 2 negatif (-) dan ke 3 negatif (-). Maka pasien J dinyatakan sembuh.
“Pasien Kedua yaitu S (52) asal Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru. Pheunumonia PDP rapid positif hasil pemeriksaan Swab ke 1 negatif (-) dan Swab ke 2 negatif (-) juga maka pasien S dinyatakan sembuh,” jelasnya.
Selanjutnya, Agus menambahkan untuk pasien ketiga yaitu Y (49) asal Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi. Pheunumonia rapid positif hasil Swab ke 1 negatif (-), Swab ke 2 juga negatif (-) maka pasien Y juga telah dinyatakan sembuh.
“Keempat pasien atas nama D (44) asal Desa Cilebak Kecamatan Cilebak. Pengambilan Swab ke 1 hasilnya positif (+), pengambilan Swab ke 2 hasil negatif (-) dan hasil Swab ke 3 juga negatif (-). Pasien D akhirnya dinyatakan telah sembuh secara medis,” imbuhnya.
Dikatakan Agus, terkait sebaran penularan Covid-19 di Kabupaten Kuningan hingga saat ini tidak terjadi transmisi lokal dalam arti ada penularan dari sesama warga yang bukan pemudik.
“Namun, ada juga kasus warga lokal yang positif karena tertular dari warga lainnya yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah zona merah,” kata Agus. (Abel)