SUMBER, fajarsatu- Ada pemandangan cukup menarik ketika ratusan pekerja informal seperti pengemudi ojek, sopir angkot, tukang becak dan pedagang asongan tampak mengantri dengan tertib di halaman Mapolresta Cirebon, Jumat (17/4/2020).
Pasalnya ratusan pekerja informal tersebut mendapatkan bantuan berupa beras, nasi kotak dan mie instan dimana beras yang diterima berasal dari Anjungan Terima Mandiri (ATM) beras hasil inovasi Polresta Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan, para pekerja informal tersebut merupakan kelompok masyarakat yang paling terdampak dengan adanya pandemi wabah Covid-19 di Kabupaten Cirebon,
“Wabah Covid-19 yang terjadi saat ini sangat berdampak terhadap penghasilan para pengemudi ojek, sopir angkot, tukang becak dan pedagang asongan di wilayah Cirebon, sehingga kita berinisiatif untuk membantu meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan beras, nasi kotak dan mie instan,” ungkapnya.
Selain itu menurut Syahduddi, penerimaan bantuan beras dengan menggunakan mesin ATM beras sangat cocok dengan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 saat ini dengan menerapkan physical distancing.
“Masyarakat yang akan mendapatkan beras tinggal datang mengantri dan menempelkan kartu ATM nya tanpa harus bersentuhan dengan petugas yang mengawasi dan beras secara otomatis akan keluar dari mesinnya,” bebernya.
Adapun beras yang diperoleh berasal dari donasi dan sumbangan sukarela para personel Polresta Cirebon yang dengan antusias menyisihkan sedikit penghasilan nya untuk kegiatan kemanusiaan ini.
“Mereka dengan sabar mengikuti protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan, pengukuran suhu tubuh sampai dengan penggunaan bilik antiseptik dan diarahkan menuju tempat pengambilan beras,” kata Syahduddi.
Syahduddi berharap kegiatan pemberian bantuan sosial dengan menggunakan ATM ini akan terus dilaksanakan selama masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Cirebon guna membantu masyarakat yang sangat membutuhkan ditengah kondisi yang serba sulit saat ini.
“Bantuan ini akan terus kami lakukan untuk meringankan masyarakat terdampak selama masa covid-19,” tuturnya.
Syahduddi juga menghimbau kepada warga masyarakat di Cirebon untuk selalu mematuhi himbauan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 untuk selalu disiplin menggunakan masker saat beraktifitas, menjaga jarak interaksi serta rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk dapat serta menjalankan dari apa yang sudah diarahkan oleh pemerintah selama masa Covid-19,” tutupnya. (dave)