LEMAHABANG, fajarsatu- Covid-19 nampak sudah menjadi momok bagi masyarakat secara luas mengingat penyebarannya yang sangat cepat.
Namun di tengah wabah Covid-19 ini, Pengurus Cabang (PC) Pemuda Al-Irsyad Desa Sindang Laut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon menyempatkan diri untuk menyemprotkan fogging bagi warga sekitar.
Menurut salah satu perwakilan PC Pemuda Al-Irsyad, Nazmi Ahmad Bukar mengatakan, angka kematian yang disebabkan oleh nyamuk aedes egypti atau yang sering dikenal Demam Berdarah (DBD) sudah terhitung tinggi di Jawa Barat.
“Kita memang sedang fokus melawan Covid-19, tapi kita juga harus memperhatikan penyakit lainnya yang angka kematian cukup tinggi di Jabar yakni demam berdarah,” kata Nazmi sapaan akrabnya, Kamis (16/4/2020).
Dari data yang dimilikinya, sebanyak 33 orang sejak awal tahun meninggal akibat penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes egypti ini.
Oleh karena itu, dirinya bersama rekan-rekannya berinisiatif melakukan penyemprotan bagi masyarakat agar terhindar dari penyakit demam berdarah.
“Dalam kegiatan ini kami dalam melakukan penyemprotan menggunakan alat semprot sederhana yang kami rakit sendiri,” ujarnya.
Dengan menggunakan alat sederhana yakni semprotan tanaman yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa, PC Pemuda Al-Irsyad berkeliling menyemprotkan asap fogging bagi masyarakat secara swadaya.
“Alat ini kita buat sendiri dari semprotan tanaman yang dirakit menggunakan gas portable,” ungkapnya.
Selain melakukan penyemprotan bagi masyarakat, disela-sela penyemprotan pun dirinya bersama rekan-rekannya melakukan edukasi kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit demam berdarah.
“Masyarakat juga harus sadar, selain harus melawan covid-19 kita juga harus bisa menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit demam berdarah yang sudah banyak merenggut banyak nyawa,” tutupnya. (dave)