SUMBER, fajarsatu – Meskipun Dana Desa (DD) sudah dicairkan bagi setiap desa di Kabupaten Cirebon, namun dari pencairan yang sudah diterima baru hanya sebesar 15 persen dari jumlah total 100 persen yang seharusnya diterima desa.
“Semua DD sudah cair, saya instruksikan supaya anggaran itu bisa dimanfaatkan bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” ujar Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/5/2020).
Ia menginginkan, supaya anggaran dana desa untuk membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di masing-masing desa meskipun setiap desa menerima dana desa berbeda beda.
“Semuanya akan disalurkan untuk semua KPM dimasing-masing desa,” kata Imron.
Dijelaskan Imron, bantuan yang diberikan oleh setiap desa dari anggaran dana desa berupa uang tunai dengan nilai Rp 600 ribu per KK.
“Nantinya uang dana desa dimanfaatkan bagi bantu masyarakat yang per KK nya Rp 600 ribu,” bebernya.
Untuk jumlah KK, ungkap Imron, yang mengetahui lebih lengkap yakni di masing-masing desa sesuai dengan hasil verifikasi perangkat desa.
“Yang lebih tahu data lengkap ya desanya sendiri, kan yang verifikasi datanya itu desa,” ungkapnya.
Imron berharap, pembagian bisa merata dan tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan.
“Kalau DD sebagian sudah ada yang dibagikan. Kalau untuk bantuan beras dari pemkab paling telat mulai awal depan,” jelasnya. (dave)