SUSUKAN, fajarsatu – Masyarakat Jatianom digegerkan dengan penemuan bayi di lahan kosong yang penuhi semak-semak Blok Wanakajir Desa Jatianom, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Kamis (28/5/2020) sekira pukul 07.40 WIB.
Bayi yang baru lahir berjenis kelamin perempuan tergeletak di semak-semak dalam kondisi masih hidup. Bayi yang diperkirakan lahir beberapa jam itu masih terliat ari-ari yang masih menempel di pusarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun fajarsatu.com, sosok bayi mungil itu diketahui pertama oleh masyarakat setempat yang berinisial M yang ketika itu sedang mencari jantung pisang di lahan kosong tersebut.
Saat itu M mendengar tangisan bayi setelah diperiksa benar seorang bayi tergeletak di semak-semak di bawah pohon pisang.
M langsung memberitahukan masyarakat setempat. Pagi yang terlihat tenang mendadak geger dan menyita perhatian masyarakat setempat. Tidak sedikit, warga berdatangan melihat sosok bayi tersebut. Aparat Desa Jatianom dengan tanggap mendapatkan kabar itu langsung ke lokasi dan menghubungi Polsek Susukan.
Di lokasi kejadian, banyak masyarakat yang merasa simpati terhadap bayi tersebut. Tidak sedikit yang bertanya-tanya, siapa sosok orang tua yang tega membuang makluk yang tak berdosa tersebut. Sebagian besar masyarakat juga menduga, bayi tersebut dari hasil hubungan gelap pasangan yang tidak bertanggung jawab.
Kaploresta Cirebon, Kombes Pol. M. Syahduddi melalui Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP Anton membenarkan penemuan bayi tersebut.
Pihaknya menerima laporan dari Unit Reskrim Polsek Susukan adanya penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di Dusun Wanakajir Desa Jatianom. Bayi yang ditemukan oleh masyarakat setempat langsung dibawa ke rumah bidan terdekat.
“Bayi yang ditemukan langsung diamankan disalah seorang bidan, dan dari keterangan bidan tersebut kondisi bayi sehat dan normal berat badannya capai 3 Kg dengan panjang 47 cm. Selanjutnya bayi dibawa ke Poned Puskesmas Bunder untuk dilakukan perawatan. Kasus masih didalami oleh Polsek Susukan,” pungkasnya. (dan)