GUNUNG JATI, fajarsatu – Mediasi tawuran pemuda antar Blok Pabean Kulon Desa Purbawinangun, Kecamatan Suraneggala dengan Blok Larik, Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon terjadi pada Sabtu (30/5/2020) dinihari masih belum menemui titik temu.
Pasalnya upaya mediasi yang difasilitasi Polsek Gunung Jati, Polres Cirebon dan Koramil Gunung Jati gagal dilakukan lantaran salah satu pihak yang tidak hadir.
Kuwu Sirnabaya, Kecamatan Gunung Jati, Mimin Muhaemin mengatakan, tawuran pemuda antar blok yang saling berbatasan ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
“Pemicunya sih sebernarnya sepele, dari saling ejek antar pemuda, saya juga tidak paham siapa yang memprovokasi sehingga tawuran ini bisa terjadi,” ujar Mimin.
Dikatakan Mimin, dari tawuran ini tidak ada korban baik korban jiwa maupun korban luka-luka, hanya kerugian material yakni genteng dan kaca warga yang jadi sasaran tawuran.
“Beruntung tawuran tidak meluas, karena pihak kepolisan dari Polres Cirebon Kota dan Satbrimob Polda Jabar segera turun, jadi konduaifitas bisa dikendalikan,” katanya.
Mimin berharap kepada warganya untuk menahan diri, dan tidak melakukan tindakan anarkis, terlebih pada musim Pendemi seperti sekarang ini.
“Saya minta kepada warga saya, agar tidak melakukan tindakan anarkis lagi, kalau ada permasalahan bicarakan baik-baik agar permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik,” tambahnya.
Informasi yang berhasil dihimpun fajarsatu.com menyebutkan, upaya mediasi dilakukan terhadap kedua belah pihak gagal lantaran pihak dari Blok Larik Desa Sirnabaya tidak ada yang datang.
Mediasi sendiri dilaksanakan di Balai Desa Sirnabaya yang dihadiri Kapolsek Gunung Jati AKP Maman Suherman, Danramil Gunung Jati, Kapten Jumadi serta kuwu Sirnabaya dan Kuwu Purbawinangun. (dkn)