SUMBER, fajarsatu – Adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT ) Lima pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon oleh Tim Saber Pungli Polda Jabar pada Rabu (24/6/2020) kemarin sekira pukul 12.30 WIB, Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi membenarkan hal tersebut.
“Saya sudah tahu dan kemarin juga saya dapat laporan dari Kadis Dukcapil,” kata Imron saat dikonfirmasi fajarsatu.com saat menghadiri salah satu acara, Kamis (25/6/2020).
Dirinya sudah sering mengingatkan terkait dengan pelayanan Disdukcapil kepada masyarakat harus baik tidak mengedepankan kepentingan lain.
“Soal kepengurusan dokumen masyarakat di Disdukcapil sudah saya tegaskan harus cepat, jangan ada yang lain-lain,” bebernya.
Bahkan bukan hanya itu, setelah berkali-kali diingatkan olehnya. Imron menyesalkan jika perkataan dirinya terhadap pegawai Disdukcapil tidak diikuti dan terjadilah peristiwa penangkapan OTT oleh Tim Saber Pungli Polda Jabar.
“Soal adanya penyalahgunaan terhadap pembuatan KTP dan lain-lainnya saya tidak dapat informasi, kalau ada informasi dari awal bisa pasti kita bisa antisipasi,” ujarnya.
Dengan adanya peristiwa itu, dirinya memerintahkan kepada Kepala Disdukcapil untuk segera lakukan evaluasi dan harus dirubah secara sistem.
“Disdukcapil ini katanya sudah sistem online tapi banyak yang mengeluh susah setiap ngurus KTP atau yang lain-lainnya,” ungkap Imron. (dave)