SUMBER, fajarsatu – Kejadian OTT tiga ASN dan tiga pegawai honorer oleh Tim Saber Pungli Polda Jabar sangat disesalkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis Disdukcapil) Kabupaten Cirebon, M. Syafrudin.
“Kemarin Tim Saber Pungli Polda Jabar sebelum melakukan penangkapan mengkonfirmasi dulu proses pencetakan KTP-el. Kami menjelaskan kalau sistem daftar online diterapkan karena masa pandemi sesuai protokol kesehatan,” kata dia dihadapan awak media, Kamis (25/6/2020).
Dalam peraturan yang berlaku, dirinya menjelaskan, KTP-el, KK, Akte Lahir dan lainnya bisa diambil masyarakat di masing-masing kantor kecamatan sesuai domisili pengajuan dan kepengurusan pembuatan secara keseluruhan gratis.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan beberapa langkah inovasi yakni akta online Sistem Data Kependudukan Terpadu (SDKT). Sayangnya, kata Syafrudin, hal itu belum dilakukan oleh bawahannya tanpa sepengetahuan dirinya.
“Pertanggungjawaban bekerja atas perilaku pegawai yang menjalankan pungli akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar dia.
Dirinya menyesalkan adanya kejadian tersebut sehingga membuat ia sebagai pimpinan tidak nyaman atas perilaku bawahannya itu.
“Secara tegas saya katakana, pegawai jangan menghianati tugas pokok dan fungsinya, kecamkan itu baik-baik,” tegasnya. (dave)