SUSUKAN, fajarsatu – Untuk mengatasi permasalahan sampah di wilayah Desa Bojongkulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, kuwu desa tersebut memberikan kepercayaan pengelolaan sampah kepada Masyarakat Garji Peduli Sampah yang merupakan komunitas para pemuda di bawah naungan Karang Taruna Purba Inten.
Permasalahan sampah sangat pelik dan perlu penanganan khusus dalam menanganinya, untuk itu Kuwu Desa Bojongkulon, Abdullah sepakat memberikan kepercayaan kepada komunitas pemuda dengan memberikan tungku alat pembakar sampah serta peralatan pendukung lainnya.
“Permasalahan sampah tidak bisa hanya dilakukan oleh pemdes semata, tetapi harus ikut serta masyarakat agar bisa mengurai permasalah sampai di desa kami, dan kami pemdes mempercayakan kepada para pemuda,” kata Abdullah, Sselasa (2/6/2020).
Lanjutnya, untuk melakukan penangan sampah dengan baik, perlu petugas khusus yang benar-benar serius dalam membantu mengatasi masalah sampah di wilayah Bojong Kulon.
“Kami bangga kepada para pemuda yang mau untuk membantu mengurusi permasalah sampah di desanya,” kata Abdullah.
Sementara Ketua Pemuda Peduli Sampah Bojong Kulon Muhamad Lutfi mengatakan, dirinya bersama rekan-rekannya siap mengemban tugas yang diberikan kuwunya untuk membantu permasalahan sampah di desanya.
“Alhamdulillan pemdes memberikan kepercayaan untuk mengelola sampah yang ada di wilayah Desa Bojongkulon, khususnya Dusun 1-3 dan ini berkat inisiatif Karang Taruna Purba Inten yang mempercayakan masalah sampah kepada kami,” ujarnya.
Dikataknnya, anggaran sendiri nantinya akan diambil dari Dana Desa (DD) sebagai prioritas pemberdayaan masyarakat desa terutama untuk para pemuda. Saat ini Desa Bojong Kulon memiliki dua pengelolaan sampah di Blok 1-3 dan Blok Marigeni dan satu lagi yang sudah direncanakan di Blok Majasri.
“Pemerintah desa sangat merespon dengan memberikan stimulan perlengkapan pengolahan sampah yaitu tungku pembakar sampah, serta peralatan pekerja seperti cangul serok,skop, helm pelindung dan pakaian pelindung pengelola sampah,” ungkapnya. (dan)