Minggu, 17 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Tergerus Corona, Pekerja Seni Cirebon Timur Minta Perizinan Dipermudah

Admin
18/06/2020 23:49
in Cirebon
0
Tergerus Corona, Pekerja Seni Cirebon Timur Minta Perizinan Dipermudah
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

BABAKAN, fajarsatu – Para seniman panggung hajatan di Kabupaten Cirebon menjerit. Lapaknya “tergerus” corona. Hingga akhirnya, untuk bertahan hidup mereka banting setir. Bahkan, ada beberapa diantaranya terpaksa menjadi penjual, menjual asetnya. Mereka meminta pihak pemerintah daerah membukakan kran yang kini tertutup akibat corona. Paling tidak, mereka bisa “mengamen” untuk menyambung hidup.

“Di Cirebon Timur saja, kalau ditotal, jumlah seniman hajatan dan panggungan ada pada kisaran ribuan. Angka itu sudah termasuk para ppekerja dan semua yang menggantungkan nafkahnya di bidang tersebut. Saat ini, sudah tak bisa menghasilkan, bahkan bergerak pun tak bisa,” ujar Ketua Sanggar Cisanggarung, Johari, saat berbincang dengan jabarpublisher.com, di kediamannya, Desa Babakan Gebang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Kamis (18/6/2020).

Dikatakan dia, saat corona “meraja”, tepatnya Maret 2020 lalu, kran pekerjaan mereka ditutup. Pemerintah mengeluarkan larangan hajatan, pentas hiburan dan aktivitas yang bisa memancing kerumunan massa. Otomatiis, periuk nasi mereka pun terhempas. Sementara biaya hidup, terutama bagi mereka yang mempunyai keluarga, harus tetap terpenuhi.

“Akhrnya, kita banting setir. Bahkan, tak sedikit diantara kita yang terpaksa menjual asetnya, untuk bertahan hidup. Tak hanya itu, ada beberapa lagi yang mesti mengganti uang DP kepada klien, karena job dibatalkan akibat corona,” ucapnya.

Sebulan, dua bulan, lanjut dia, dirinya dan para seniman yang lainnya masih bisa bertahan. Mereka masih sabar menunggu hingga corona mereda dan pemerintah mencabut larangannya. Namun, kini sudah hampir berjalan 4 bulan. Para seniman pun semakin terpuruk.

Bacajuga

Akhir Masa Kepimpinan Bupati dan Wakil, Banyak Fasilitas Jalan Kab. Cirebon Rusak Parah

Satpol PP Kab. Cirebon Harus Tegas kepada Perusahaan yang Tidak Berizin

Sembilan Pegawai Lapas Narkotika Cirebon Dapat Kenaikan Pangkat

“Kami merasa berada dalam satu ruangan, kemudian dikunci dari luar. Tak ada ruang gerak, bahkan tak ada ruang untuk bernafas,” timpal seorang seniman panggungan, yang juga berprofesi MC dari Cirebon Timur, Acong.

Dikatakan Acong, bukan bantuan berupa materi yang para seniman minta dari pemerintah. “Kami cuma minta dikasih sedikit ruang untuk mencari nafkah lewat keahlian dan bidang kami ini. Jika memang tidak ada izin untuk menggelar hiburan atau mentas di hajatan, biar tak apa, dikaih izin dan diberikan tempat untuk mengamen pun kami mau,” ucap Acong.

Ngamen di sini, kata Acong, dalam artian mereka diberikan ruang dan izin untuk tampil mencari nafkah lewat seni di pasar atau cafe, atau pusat perbelanjaan. “Biarlah pengiring (band) main secara tersembunyi, tak terlihat oleh publik. Hanya penyanyi saja yang tampak dan tetap mengutamakan protokol covid-19,” katanya.

Beberapa upaya sudah dilakukan oleh para seniman Cirebon untuk bisa mendapatkan sedikit ruang mencari nafkah. Termasuk mendatangi Bupati Cirebon Imron Rosyadi dan para wakil rakyat di DPRD Kabupaten Cirebon. Namun apa hasilnya dirasa mereka belum memuaskan.

“Kami disini punya ‘orang tua’, yaitu dinas pariwisata seni dan budaya. Kami belum kesana, kami ingin tahu bagaimana tanggapan beliau sebagai ‘orang tua’ dari para seniman dan pelaku seni, terhadap nasib kami ini,” kata Acong.

Jabarpublisher.com kemudian menemui Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Cirebon, Hartono, di kantornya, di kawasan Sumber. Begini jawaban dia.

“Kami bisa merasakan dan sangat memahami dengan apa yang dialami para seniman. Sebenarnya ini sangat dilematis. Tapi harus bagaimana lagi, kondisi memang seperti ini. Solusi, itu yang selalu kami pikirkan hingga saat ini. Sementara untuk perizinan itu, yang lebih berhak adalah pihak Kepolisian,” ucapnya.

Terkait nasib para seniman yang terimbas corona, kata dia, pemerintah juga tak lepas tanggungjawab. Lewat Kementerian Pariwisata, kata dia, pemerintah memberikan bantuan kepada 836 pelaku pariwisata di Kabupaten Cirebon. Kemudian dari Dirjen Kebudayaan, juga diberikan bantuan kepada 300an pelaku seni di Kabupaten Cirebon.

“Kita tunggu sampai tanggal 26 Juni. Kita juga prihatin dan merasakan apa yang dirasakan oleh para seniman,” katanya. (irgun)

Tags: Cirebon TimurDipermudahKabupaten CirebonPekerja SeniPerizinanProtokol KesehatanVirus Corona

Related Post

Mudik Murah Dengan Kereta Api Cakrabuana dan Gunung Jati
Cirebon

Libur Panjang Hari Kemerdekaan RI, KAI Daop 3 Cirebon Sediakan Tiket Tambahan KA Gunungjati dan Cakrabuana

Admin
15/08/2025 12:37
Tiket KA Gunung Jati dan Cakrabuana Untuk Arus Balik Lebaran Masih Tersedia
Cirebon

KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

Admin
14/08/2025 09:41
Cirebon

Lapas Narkotika Cirebon Raih Penghargaan KPPN Award sebagai Satker dengan Kinerja Anggaran Terbaik Semester I

Admin
13/08/2025 21:26
Cirebon

OJK Rayakan 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

Admin
12/08/2025 18:28
KAI Daop 3 Cirebon Peringati Hari Bumi Sedunia Dukung Keberlanjutan Lingkungan
Cirebon

Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

Admin
12/08/2025 15:59
Tiket KA Gunung Jati dan Cakrabuana Untuk Arus Balik Lebaran Masih Tersedia
Cirebon

Tingkatkan Keselamatan Penumpang KAI Daop 3 Cirebon Lakukan Penggantian 13.662 Bantalan Beton

Admin
09/08/2025 10:00
Puncak Kedatangan Pemudik Terjadi Hari Ini, 10.798 Penumpang Tiba di Cirebon
Cirebon

KAI Daop 3 Cirebon Peringatkan Bahaya Pembakaran dan Pembuangan Sampah di Jalur Kereta

Admin
06/08/2025 18:34
Pemesanan Tiket Kereta Api Keberangkatan Bulan Februari 2025 Dibuka Secara Bertahap
Cirebon

Operasional Kereta Api Berangsur Normal, Layanan Refund Diperluas

Admin
05/08/2025 21:10

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Acara Table Tennis Championship, Menteri Nusron Sampaikan Semangat Kesetaraan Atlet Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Cirebon Luncurkan Program Desa Ekosistem Keuangan Inklusif di Gunung Kuning Majalengka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website