SUMBER, fajarsatu – Untuk pertama kalinya setelah waktu lama tidak menggelar sholat secara berjamaah, Masjid Agung Raya Sumber, kabupaten Cirebon menggelar Sholat Jumat berjamaah.
Ketua DKM Masjid Agung Raya Sumber, Mushofa mengatakan, dalam melaksanakan Sholat Jumat tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan memasang jarak satu meter antar jamaah sesuai apa yang diamanahkan keputusan MUI.
“Tadi pagi kita semprot disinfektan sebelum pelaksanaan sholat jum’at, kita juga pasang jarak satu meter antar jamaah sesuai keputusan MUI,” kata Mushofa saat ditemui selepas pelaksanaan Sholat Jumat di halaman Masjid Agung Raya Sumber Kabupaten Cirebon, Jumat (5/6/2020).
Bahkan pihaknya pun hanya membuat satu pintu akses dimana jamaah hanya masuk melalui satu pintu dan diwajibkan menggunakan masker. Pihaknya pun pada kesempatan Sholat Jumat berjamaah ini menyiapkan masker bagi jamaah yang tidak menggunakan masker.
“Akses masuk kita buat satu pintu, dan kita juga menyiapkan masker bagi jamaah yang tidka menggunakan masker karena jamaah diwajibkan menggunakan masker selama melaksanakan sholat jum’at,” bebernya.
Selain itu, sebelum jamaah masuk ke dalam masjid pihaknya mengecek suhu tubuh serta wajib menggunakan hand sanitizer bagi setiap jamaah Sholat Jumat.
“Kita lakukan pengecekan suhu tubuh dan mewajibkan jamaah menggunakan hand sanitizer, pada pelaksanaan sholat jum’at juga kita tidak membatasi jumlah jamaah,” tutur dia.
Tidak dibukanya seluruh halaman, lanjut dia, karena jamaah berasal dari perkantoran pemerintahan mengingat posisi masjid berada tepat di pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon.
“Masih ada beberapa ASN yang WFH, jadi kita gak buka semua halaman masjid,” ungkapnya.
Disebutkannya, daya tampung Majid Agung Raya Sumber dapat menampung lebih dari 800 orang bila dalam kondisi normal.
“Kalau situasi normal masjid ini bisa menampung lebih dati 800 orang,” ucap dia.
Pihaknya berharap hal ini menjadi percontohan bagi mesjid-mesjid lainnya yang menggelar sholat berjamaah di wilayah Kabupaten Cirebon. (dave)