KESAMBI, fajarsatu – Sebanyak 3.065 peserta Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagaamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) melalui saluran IAIN Syekh Nurjati Cirebon akan berebut kursi di perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama (Kemenag) RI di seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan pada 3 Agustus mendatang.
Demikian diungkapkan Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Kamalul Iman Billah, S.Ag, MA, Mak di ruang kerjanya, Rabu (29/6/2020).
Lanjutnya, dari 3.065 peserta tersebut terbagi dalam dua kelas, yakni kelas IPA ada 243 dan IPS sebanyak 2. 822 peserta. Ujian masuk itu, bagi peserta calon mahasiwa yang sudah terdaftar di UM-PTKIN di luar Sistim Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri (SPMB-Mandiri).
“Para peserta ujian masuk itu untuk memperebutkan kursi di 24 jurusan di tiga fakultas yang ada di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, yaitu Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Syariah dan Hukum Islam serta Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah,” terang Kamal.
Sementara, imbuhnya, kuota mahasiswa baru di IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk 24 jurusan di tiga fakultas sebanyak 3.095 orang dari tiga jalur penerimaan mahasiswa baru, yakni jalur SPAN-PTKIN, UM-PTKIN dan SPMB-Mandiri.
“Saat ini dari jalur SPAN-PTKIN yang daftar ulang sebanyak 384 mahasiswa baru walaupun masih ada beberapa orang yang belum daftar ulang karena kondisi Covid-19 sehingga minta diperpanjang,” katanya.
Dijelaskan Kamal, sekarang sudah dipastikan ujian masuk IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggunakan sistem online maka sudah melakukan beberapa tahapan. Pertama, kata dia, pihaknya sudah melakukan bimbingan teknis (bimtek) kepada semua panitia penanggung jawab ruangan pada Rabu (22/7/2020) lalu.
Kemudian, pada Jumat, Sabtu dan Minggu (24-26/7/2020) lalu pihaknya sudah melakukan siimulasi (uji coba) ujian masuk bagi seluruh calon mahasiswa sehingga para peserta diminta untuk mengikuti simulasi secara online sesuai dengan jadwal yang mereka terima dari masing-masing akunnya.
“Pada saat mengikuti calon mahasiswa melakukan simulasi diawasi ole para petugas panitia sebanyak 14 orang,” tambahnya.
Dikatakan Kamal, untuk mematangkan lagi pada Selasa dan Rabu (28-29/7/2020) ini seluruh peserta calon mahasisiwa kembali mengikuti simulasi ujiam cuma sudah ditangani oleh panitia pusat dari Kemenag RI. (irgun)