GEGESIK, fajarsatu – Setelah pencarian selama 24 jam, anak SD yang tenggelam di Sungai Ciwaringin, Desa Gegesik Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, Jumat (31/7/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Rido bin Tami (11) anak kelas 4 SD, ditemukan hanya 10 meter dari lokasi ditemukannya korban pertama yang dinyatakan hilang tenggelam. Anak pasangan Emi dan Tami ini ditemukan mengambang dipermukaan sungai setelah dilakukan pencarian selama 24 jam.
“Tadi ditemukan sekitar pukul 14.00, dengan kondisi tidak bernyawa dan hanya beberapa meter dari kemarin dinyatakan korban tenggelam,” kata Kuwu Gegesik Kulon, Gatot Sutrisno.
Dirinya juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban, ia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pencarian korban hingga bisa ditemukan.
Diberitakan sebelumnya, Rido bin Tami (11) seorang anak warga Desa Gegesik Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebn tenggelam di Sungai Ciwaringin saat sedang mencari ikan bersama enam rekan lainnya, hingga saat ini belum ditemukan.
Rido yang baru menginjak kelas 4 SD ini tenggelam di Sungai Ciwaringin, tepatnya di Blok 3 Desa Gegesik Kulon. Namun dalam pencarian yang dilakukan masyarakat dan tim SAR sampai berita ini ditulis belum ditemukan, hingga akan berlanjut besok setelah Shalat Idul Adha.
Salah satu warga sekitar, Makbul mengatakan, sekitar pukul 13,30 WIB ada anak-anak sedang mencari ikan karena saat itu di lokasi anak bermain banyak ikan yang mabuk tanpa sebab, sehingga anak senang menangkapnya tidak sadar kalau bagian tengah sungai sangat dalam.
Karena Sungai Ciwaringin di lokasi anak mencari ikan terlalu dalam sehingga dua di antaranya terseret hingga ke tengah sungai.
“Saya dikasih tahu ada anak tenggelam padahal barusan saya mandi di lokasi sebelah anak-anak bermain,” katanya.
Sementara, anggota BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan membenarkan ada anak tenggelam di lokasi itu hingga pencarian dilakukan.
Ia menceritakan, ada dua orang yang tidak bisa berenang termasuk korban. Saat kejadian dua orang yang tidak bisa berenang tenggelam, hingga rekan-rekannya meminta tolong dan datang salah seorang yang menolong.
“Saat ini satu anak yang tenggelam sudah terselamatkan, namun satu anak lagi lepas seperti ada yang menarik dan tiba-tiba hilang,” katanya. (dan)